BREAKING NEWS

Recent Comments

Selasa, 16 Juli 2013

Bubur Pedas Khas Bukaan Bulan Ramadhan Tanjung Balai

Bubur pedas, kalau bukan bulan Ramadhan payah di dapat dimana mana diseputaran Kota Tanjungbalai. Tapi setiap bulan Ramadhan datang,cukup banyak di jumpai di setiap sudut Kota Tanjungbalai.

Saat bulan Ramadhan tiba, pedagang musiman berderet-berderet, menjajakan dagangannya di sudut-sudut Kota Tanjungbalai. Inilah menjadi pemandangan yang khas dan menarik, sebab dapat dikatakan  sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Bubur podas Tanjungbalai cukup tersyohor ke mana-mana diluar Kota Tanjungbalai. Deretan menjajakan berbagai macam makanan dan minuman untuk kebutuhan berbuka puasa terdapat di jalan lintrik persis depan kantor PLN Tanjungbalai.

Lokasi ini setiap bulan Ramadhan menjadi pusat perbelanjaan menu makanan dan minuman, mulai usai sholat Asyar menjelang buka puasa ummat Islam yang melaksanakan puasa berbondong-bondong datang, ada yang naik betor, kenderaan roda empat,dan kende   raan roda dua.

Sewaktu wartawan radarberitaonline.blogspot.com, Minggu(14/7) turun kelokasi meliput suasana, terlihat juga beberapa konsum   en non muslim ikut antrian memilih menu makanan dan minu man. Ada ratusan lapak berjejer disana yang ditempati para pedagang musiman, berbagai aneka jenis jajanan,seperti kue talam pulut, kolding, kue gorengan, tak ketinggalan bubur podas.

Bubur khas Tanjungbalai dan bubur podas Kualuh Labura. Harga kue-kue di pasar itu pun terjangkau masyarakat umum, mulai dari Rp500,- sampai Rp1000,-

Untuk mengantisipasi macat arus lintas di sekitar Jalan Lintrik dan Jalan Manggis, Kasat Lantas AKP Zulkarnain menurunkan personilnya yang dibantu dari pihak Dishub.

Polantas yang di turunkan ke pusat perbelanjaan buka puasa bukan saja mengamankan arus lintas  sekaligus mengantisipasi aksi copet dan rampok di saat masyarakat ramai-ramai datang memilih berbagai macam jenis menu makanan dan minuman yang hendak dibawa pulang ke rumah.

Tahun yang lalu terjadi penjambretan dompet ibu rumah tangga sedang belanja makanan keperluan berbuka puasa. Salah seorang pedagang musiman yang sudah lima tahun menekuni usahanya di lokasi jalan listrik (Ibu Ida) menyebut kan, saat bulan suci Ramadhan datang income cukup lumayan dapat membeli pakaian anak – anak pada hari raya. Alhamdulilah berjualan musiman ini dapat dipertahankan pada musim Ramadhan datang. Selanjutnya tutur ibu Ida, omset yang paling tinggi penjualan bubur podas jugola (dengan dialek khas Tanjungbalainya)

(M.Yusuf)

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 RADAR BERITA ONLINE . Designed by OddThemes