BREAKING NEWS

Recent Comments

Rabu, 31 Juli 2013

7 Pembunuh Mood Bercinta yang Harus Dihindari di Kamar Tidur


Tanpa disadari, wanita cenderung melakukan beberapa kesalahan saat bercinta, yang seringkali membuat pengalaman seksual jadi kurang menyenangkan bagi pasangan. Mulai dari malu-malu saat bercinta, tidak menunjukkan antusiasme atau enggan mencoba posisi baru. Ini dia beberapa 'pembunuh' mood bercinta yang harus dihindari seperti dikutip dari iDiva.

1. Insecure
Kepercayaan diri sangat menentukan kualitas dan kepuasan bercinta. Ketika seseorang merasa tidak aman dan tidak percaya diri, maka performanya di ranjang juga akan menurun dan akhirnya tidak mampu menyenangkan pasangan karena terlalu mencemaskan diri sendiri. Buang semua kecemasan dan rasa insecure Anda saat akan bercinta. Yakinlah bahwa pasangan menyukai dan menerima Anda apa adanya. Perlu diketahui, umumnya pria dengan tingkat hasrat seks yang tinggi tidak terlalu mempedulikan penampilan fisik pasangannya.

2. Dirty Talk
Obrolan nakal memang bisa membangkitkan gairah bercinta. Tapi hanya jika dilakukan di waktu yang tepat. Selain itu perhatikan juga apa yang sebenarnya pasangan sukai saat melakukan dirty talk. Salah-salah, dirty talk yang harusnya memberi benefit dalam bercinta justru menjadi bumerang yang bisa menghilangkan hasrat seks. Pilihlah waktu yang tepat, misalnya di sela-sela waktu luang kantor, menjelang pulang kantor atau ketika dia bersantai di rumah.

3. Tidak Mencoba Quickie Sex
Foreplay memang salah satu 'ritual' penting untuk mendapatkan seks yang memuaskan. Tapi bukan berarti harus selalu dilakukan setiap kali ingin bercinta. Terlalu sering foreplay juga bisa membuat sesi bercinta jadi membosankan. Sesekali variasikan dengan quickie sex. Sebab ada kalanya Anda maupun pasangan ingin sesuatu yang baru dan menantang untuk mempertahankan gairah seks yang tinggi.

4. Tidak Jaga Kebersihan
Saat bercinta, pasangan memang tidak terlalu mempedulikan hal-hal lainnya. Tapi bukan berarti Anda bisa cuek dengan kebersihan diri. Bagaimanapun juga tubuh yang bersih, wangi, napas segar, kuku serta telinga yang bersih dari kotoran akan lebih 'mengundang' untuk disentuh ketimbang tubuh yang berbau tak sedap, wajah kusam berminyak dan rambut lepek. Untuk seks yang hebat, menjaga kebersihan tubuh dan wajah itu harus.

5. Bersembunyi di Dalam Selimut
Jika Anda sudah cukup dewasa untuk berhubungan seks (dan setiap pasangan yang menikah pasti sudah siap untuk itu), maka bersikaplah sewajarnya orang dewasa. Tak perlu malu-malu tampil tanpa busana di depan suami, kecuali saat malam pertama. Banyak wanita yang memilih 'sembunyi' di bawah selimut saat bercinta dan enggan terbuka pada pasangan karena merasa malu atau tidak percaya diri. Ingat, pria yang ada bersama Anda adalah suami sendiri jadi tidak ada yang perlu ditutupi. Apabila tidak bisa terbuka, suami bisa mengira Anda tidak nyaman saat bersamanya.

6. Selalu Mengulang Posisi yang Sama
Menggunakan posisi yang sama berulang kali akan membosankan dan bisa membunuh mood bercinta pasangan. Bayangkan jika dia memberikan Anda hadiah yang sama setiap ulang tahun atau makan makanan yang sama setiap hari, sepanjang hidup. Tentunya membosankan, bukan? Hal yang sama juga bisa terjadi pada kehidupan seks. Maka dari itu gunakan imajinasi, fantasi dan atasi rasa malu Anda untuk mencoba posisi seks yang berbeda.

7. Mengabaikan Stres
Sulit merasa seksi atau bergairah ketika banyak hal berkecamuk di pikiran Anda. Stres tidak hanya mengganggu kesehatan mental dan fisik tapi juga kualitas bercinta. Sebelum melakukan hubungan seks, jernihkan kepala Anda dari hal-hal negatif dan belajar relaks untuk dapatkan kenikmatan bercinta yang maksimal.

Agama Akan "Punah" pada 2041?


Seorang ahli biopsikologi, Nigel Barber belum lama ini dalam bukunya menyatakan bahwa agama tidak lagi akan menjadi pegangan hidup seluruh umat beragama dalam beberapa waktu mendatang.

Lebih tepatnya peneliti ini mengungkapkan, besar kemungkinan bahwa agama akan “punah” pada 2041 mendatang.

Seiring dengan meningkatnya kekayaan dan kesejahteraan baik di negara maju maupun di negara berkembang, telah menjadi peyebab sebagian besar orang menjadi ateis atau tidak beragama.

Semakin baik dan bijaksana kemampuan manusia dalam menata kebijakan finansial, maka semakin besar pula kemungkinan untuk membuka jurang pemisah antara agama dengan jiwa pribadi manusia.

“Alasan bahwa banyaknya tempat peribadatan kehilangan tanah di negara-negara maju dapat kami analisis dengan ilmu pengetahuan. Sebab, dengan bekal ilmu yang semakin baik dan ketatnya pengamanan pemerintah serta ketidakpastian hidup rakyat kecil, membuat agama bagai pasar modal yang dapat dipermainkan,” jelas Nigel Barber, seperti disadur dari Softpedia, Minggu (28/7/2013).

Menurutnya, manusia cenderung fokus pada urusan duniawi dan mulai melupakan kehidupan setelahnya.

"Terlebih jika saya benar, jumlah ateis banyak yang nantinya menjadi orang-orang berpendidikan tinggi di negara-negara demokrasi sosial Eropa. Di mana, mereka akan memiliki pengaruh besar dan terjamin keamanannya secara ekonomi,” pungkas Barber dalam Digital Journal. (amr)

Liputan Tengah Malam: Menonton Tari Bugil Club


Malam merambat, 4 Juni hampir habis. Telp selulerku berbunyi, waktu menunjukan pukul 23.20. Seorang teman yang mengerti, dan tahu kehidupan malam di Jakarta. Datang menjemput untuk alasan keluar makan malam. Wow makan tengah malam ? Saya sudah sudah mengerti bahasa sandi makan tengah malam. Tatapi meraa besok mau berangkat,- saya tidak terlalu semangat menanggapi.

Teman itu berjanji cukup waktu 1 jam saja.

aku sengaja tidak berpakaian untuk ke dunia hiburan, lantas naik ke mobil sang teman. Selanjutnya mobil mengarah ke Jalan Gajahmada. Melewati sebuah lembaga yang mengurusi siaran,- mobil sang teman mulai pelan,- dan dalam hitungan detik,- mobil berhenti. Tepat di jalan masuk ke Club,- yang memiliki fasilitas, SPA, pijat, hiburan yang menyediakan perempuan pekerja seks, dengan berbagai pilihan. Pilihannya mencakup lokal, China, Usbekistan, Tailand, Vietnam dan Mexico.

Ini malam sabtu,- tapi tempat parkir penuh. Sehingga kami harus menggunakan jasa Vallet. Sementara waktu terus merambat. Sang teman masuk mengambil kunci, yang diberi nomor dengan 3 digit. Usai meganmbil ID baru,- disebut Id baru karena nama manusia, sudah diganti nomor sejak saat kita masuk ke club.

Musik yang dimainkan oleh DJ Denna mengalun dalam ritme penuh semangat. diatas tis, Dengan panjang 8 meter kali 8 meter berbentuk meja keliling itu,- ada 4 orang dencer berkebangsaan Tailand sedang meliuk,-liuk dengan gerakan sensual. Yang memancing lebido laki-laki. Ke empat Dancer ini, mengunakan pakaian ketat, berwarna hitam. Yang sengaja dirobek dengan susunan berarturan.

Musik terus berpacu, saya melihat beberapa dancer yang menunggu giliran,- atau mungkin sudah selesai naik ke atas tis. Sedang melakukan ngamen keliling. Tentunya hanya berpakaian seperti di pantai. Menggunakan,- maaf. Hanya celana dalam, dan berBH,- dengan belahan dada sangat terbuka.

Para dancer ini menawarkan layanan aksi sahwat,- dengan imbalan beberapa gelas minuman,- yang sejatinya disebut LD. Minum dengan sebutan LD itu saya tidak sempat bertanya, singkatan dari apa. Tetapi harga per gelas LD dalam ukuran loki,- adalah rp.50,000/pergelas. Dijelaskan oleh PR,- bahwa para dancer disini juga melayani jasa blow job maupun handjob. Nah kedua istilah in,-i tentunya kita tidak perlu menggali lebih jauh.

Pekerjaan yang memberi kenikmatan khusus kepada lelaki ini,- dikerjakan di areal sedikit terbuka. atau tertutup malu-malu. Anda yang ingin mencoba ini,- dengan wilayah sedikit privasi, para PR,- yang biasa tertulis Publik Relations akan membimbing anda untuk pindah ke lantai kedua,- juga dalam club yang sama.

Para dancer asal Tailand itu,- terus bergoyang,- seakan tidak perduli, dengan transaksi hiburan yang berbungkus seks ini. Konon saya menghitung di lantai dasar club ini , ada 16 set sofa yang bisa menampung diatas 8 orang, untuk sofa yang disusun secara minimalis,- dengan merapat ke dinding tembok ruangan. Sementara di lapaisan depan meja keliling,- mengelilingi tis,- tempat para dancer menari.

Dancer Tailand dikenal hanya bergoyang,- dengan gerakan aduhai dalam merangsang birahi lelaki. Jangan harap mereka akan menanggalkan pakaiannya,- satu persatu. Sepertinya pengelolah Club senganja mempermainkan emosi pengunjung club yang semua menggunakan minuman beralkohol itu. Usai Dancer Tailand turun,- kini naik para Dancer lokal.

Saya mencatat ada 9 dencer,- dari dua regu yang berbeda. Ciri ini bisa dilihat dari kostum yang mereka gunakan. 5 Dancer menggunakan kaos ketat,- diberi paduan warna merah, kelima dancer ini mengunakan celana dalam,- dan bh berwarna pink, padahal musim perayaan valentine sudah lewat.

4 Dancer lainnya menggunakan pakai yang berbedah,- semua memiliki ciri khas,- rok yang yang tidak lebih dari 10 centimeter, bercorak warna merah,-lurik kotak-kotak. Sementara musik semakin hot, dengan ritme menajak pengunjung untuk bergoyang. Sepertinya pengunjung di Club yang memiliki lebih dari 60 kamar,- untuk pelanggannya melakukan seks singkat di lantai 3. Sebuah sumber yang layak dipercaya menjelaskan club ini dimiliki oleh seorang berinial “R”, yang menguasai lebih dari 60 persen tempat hiburan di Jakarta.

Musik terus menghentak. Saya melihat,- 5 dancer yang menggunakan pakaian putih bergaris merah,- mulai menanggalkan baju kaosnya. Kemudian disusul oleh 4 Dencer didepannya. Aksi membuka aurat ini,- tidak berhenti disitu. Kelima Dencer ini sambil melepas rok mini,- melakukan gerak Banggang (Ganggang mungkin ya ?),- atau seks ramai-ramai,- yang seronok. Sementara 4 dancer yang menggunakan rok mini kotak-kotak lebih sopan melaku gerakan meskipun,- juga memulai menanggalkan pakaiannya,- satu persatu.

Waktu menunjukan lewat dari pukul nol-nol. di mulai dari 5 dancer, mulai membuka BH warna pinknya,- sepertinya DJ Denna yang harus itu bertugas memandu musik,- mengerti betul sandi sandi atau irama musik untuk membuat para penari bergairah bergoyang. Lalu mendorong keberanian untuk atraktif mrngubar nabsu, Artinya sudah memasuki tanggal 5 Juni. Wow… berikutnya 9 dancer menanggal pakaiannya,- dengan tanpa berbusa apapun, mereka terus bergoyang,- dengan gerakan yang erotis,- memancing adrenalin pengunjung untuk tidak henti-hentinya memperhatikan liukannya. ***

Seorang PR yang menggunakan pakaian rapi menjelaskan, club ini dibuka sejak pukul 21.00 sampai dengan pukul 04.00 setiap hari menyaji komposisi musik dengan tarian yang dibawahkan oleh para dancer. Yang jumlah setiap malam tidak kurang 50 orang, para dancer ini,- disamping mendapat penghasilan dari mengamen dengan minum LD yang dijamu oleh pengunjung,- sebagian Dancer juga bisa melayani urusan shawat pengunjung. Tarifnya berkisar dari Rp.1,300,000 sampai dengan Rp.2,500,000 perselancar disini.

Cerita dengan judul diatas adalah nyata,- bukan fiksi. Adakah malaikat juga hadir dan melihat sana ?

(http://my.opera.com/etempos/blog/2010/06/05/liputan-tengah-malam-menonton-tari-bugil-club)

Selasa, 30 Juli 2013

Penyapu uang dan mitos kuntilanak di Jembatan Sewo Pantura

Bagi pemudik yang kerap melewati jalur Pantura, pasti bakal melewati jembatan Sewo. Jangan kaget, di sana Anda bakal melihat pemandangan belasan orang, mulai anak-anak hingga dewasa memegang sapu berharap uang dilempar oleh para pengendara yang melintasi jembatan. Ketika uang dilempar, mereka bakal berebut menyapu uang itu ke pinggir jalan, lalu memungutnya.

Jembatan Sewo berada di perbatasan Kabupaten Subang-Indramayu, keduanya masuk wilayah Jawa Barat, tepatnya jembatan penghubung Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang dan Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Jembatan dibangun dua jalur dari arah barat ke timur dan jalur satu lagi arah sebaliknya.

Konon, menurut cerita mitos warga setempat, sungai di bawah Jembatan itu dihuni makhluk halus, mulai dari kuntilanak, siluman buaya putih, sampai cerita tentang nyai ronggeng. Tidak jelas mulai kapan kebiasaan sopir melempar uang itu dilakukan. Tapi ada yang bilang sejak zaman Belanda.

"Kebiasaan itu sudah lama, sejak dulu zaman kakek-nenek saya. Dulu jembatannya masih jelek, sopir membuang uang ke sungai, makanya dinamakan jembatan Sewo. Para sopir melempar uang agar selamat, tidak diganggu mahluk halus," kata Saadah, perempuan 60 tahun, warga setempat kepada merdeka.com, Kamis (25/7).

Menurut Saadah, warga percaya, di antara belasan orang pemegang sapu yang mengais uang di jembatan itu, salah satunya merupakan mahluk halus penghuni jembatan, sisanya warga sekitar. Saadah sudah tinggal sejak awal tahun 70-an di pinggir jalan, yang berjarak sekitar 30 meter dari jembatan itu. Dia kerap menyaksikan banyak kecelakaan di sana.

Suatu waktu ada cerita beberapa pengamen datang ke jembatan itu. Mereka bukan warga sekitar sungai itu. Kemudian para pengamen melihat banyak uang di pinggir jalan yang dilempar pengemudi kendaraan, lalu mengambilnya. "Nah, salah satunya lalu ditabrak mobil, kepalanya pecah," tutur Saadah.

Dia juga mewanti-wanti para sopir, sebaiknya jangan sembarangan bila melewati jembatan itu. Lebih baik diam saja kalau memang tidak percaya, jangan omong macam-macam atau aneh-aneh. Tapi bagi yang percaya, dan ingin selamat dari gangguan makhluk halus di situ, biasanya melempar uang. Makanya kemudian disebut jembatan Sewo.

Mitos jembatan Sewo juga lekat dengan tragedi kecelakaan bus transmigran perintis asal Boyolali, Jawa Tengah pada 11 Maret 1974. Ceritanya, para transmigran hendak berangkat ke Sumatera Selatan. Namun nahas, saat melintas di jembatan Sewo, bus mereka terperosok masuk ke dalam sungai, dan terbakar. Sebanyak 67 penumpang tewas, dan hanya tiga anak saja selamat. Ada juga yang bilang satu bayi saja selamat.

Untuk menghormati kecelakaan tragis itu, warga Boyolali yang melintasi jembatan membuang uang recehan. Belakangan hal itu menjadi tradisi pengemudi yang memercayainya, baik sopir truk, bus, maupun masyarakat umum. Sampai sekarang, penduduk sekitar jembatan memanfaatkan benar tradisi ini. Koin tidak lagi dibuang ke sungai, tapi ke aspal di atas jembatan.(mc)
)

Kamis, 25 Juli 2013

N Sirait dan Ru Napi Pelarian Tg.Gusta Di Tangkap di Tanjungbalai

Tg.Balai,Radarberita

Satuan Narkoba Polres Tanjungbalai menangkap N,Sirait dan Ru dua narapidana pelarian Lembaga Pemasyarakatan(lapas) Klas I,Tanjung Gusta Medan,dari salah satu rumah di Jl,Yos Sudarso,Kel,Sei,Merbau,Kec,Te – luknibung,Kota Tanjungbalai.Polisi menangkap kedua nara pidana,N,Sirait alias Nzr,33,warga Jl,Yos Sudarso,Kel,Sei, -  Merbai,Kec,Teluknibung,KotaTanjungbalai dan Ru alias Ajo. 35,warga Sigambal,Kel.Perdamaian Kec.Rantau Prapat Selat an,Kab,Labura,Senin (20/7) sore.

Keduanya terlibat kasus narkoba dengan hukuman masing-masing di atas 9 dan 12 tahun. Kapolres Tanjungbalai AKBP ML.Hutagaol dihubungi melalui Kasubbag Humas AKP,Y,Sinulingga,di dampingi Kasat Narkoba AKP H,Marajunjung Siregar SH,dan Kaurbinops Iptu B,Siregar membenarkan di Mapolres Tanjungbalai.Kro -  nologi penangkapan adanya informasi dari warga menyebut kan adanya napi pelarian saat rusuh Lapas Tanjung Gusta berada di Tanjungbalai.Kapolres langsung memerintahkan ja jarannya segera menangkap napi itu.

Polisi bergerak menuju lokasi dan menggerebek rumah persembunyian dua napi pela rian Lapas Tanjung Gusta.Penggerebekan membuahkan hasil, saat petugas mengincer rumah kediaman kedua napi pelarian Tanjung Gusta, keduanya kabur dengan cara melompat kedalam parit dibelakang rumah.Dengan susah payah polisi mencebur ke dalam parit dengan genangan air yang cukup dalam.

Da lam hitungan menit saja polisi berhasil membekuk napi pelari an dan langsung di giring ke Mapolres Tanjungbalai guna pe meriksaan lebih mendalam.Mereka mengaku pelarian dari Tanjung Gusta. Ru diahadapan petugas mengaku di vonis 12 tahun subsidair 9 bulan penjara terkait kepemilikan 3.5 ons di tambah dua paket sabu pada tahun 2010.Sementara NR terka it kasus 5 ons ganja dengan hukumannay 9 tahun pada 2008    Keduanya di tangkap di Labuhan Batu. Ru dan NR mengaku  kabur bersama ratusan napi di saat Lapas di landa kerusuhan.

Keduanya lari memanfaatkan situasi,lari dengan cara melom pat ke daerah perkebunan,lalu naik angkot ke rumah mertua di Pasar 10 Medan Marelan.Tiga hari menginap disana,selur -  uh keluarga meminta kepada kami sebaiknay menyerahkan di ri.Namun hukuman terlalu panjang, tetap bertahan tidak mau  menyerah diri. N Sirait warga Tanjungbalai menawarkan lari ke Kota kerang,karena N,Sirait anak sana makanya kami sepa kat menuju Kota Tanjungbalai.Tak berapa lama kami bertahan di Sei,Merbau Kel,Teluknibung Kota Tanjungbalai, akhirnya berujung di tangkap polisi,dan kembali lagi masuk dalam Lapas Tanjung Gusta menjalani hukuman,sebut kedua napi pelarian pasca rusuh Lapas Tanjung Gusta. (M.yus)

Selasa, 16 Juli 2013

2 Pelajar SMA Bawa 10,8 Kg Ganja

Tg Balai
Satuan Narkoba Polres Tanjung Balai menangkap 3 orang tersangka membawa 10,8 kg daun ganja kering. Dari tiga tersangka,dua diantaranya status pelajar SMA asal Aceh Darussalam. Kapolres Tanjungbalai AKBP ML Hutagaol Sik yang dihubungi melalui Kasubbag Humas Y Sinulingga di dampingi Kasat Narkoba AKP Marajungjung Siregar SH,MH, Sabtu (13/7) menyebutkan,sejumlah tersangka yang diamankan itu dua diantaranya status pelajar kelas l SMA Negeri I Sawangan Provensi Nangroe Aceh Darussal  -  lam, Mursalin alias Salin (16) warga Jalan Keruengmane, Kecamatan Sawangan,
Kab,Aceh Utara (NAD) dan Adar (16) warga Balimbing,Kecamatan Sawangan,Kabupaten Langsa Kota.

Sedangkan seorang lagi adalah Agus,(37) warga jalan Binjai Lingk,VIII,Kelurahan Semula Jadi,Kec,Datukbandar Timur,Kota Tanjungbalai. Penangkapan dilakukan menurut Kasat Narkoba yang baru tugas sekitar dua minggu di Polres Tanjungbalai menyebutkan,adanya informasi dari masyarakat Dari ke tiga tersangka dengan barang bukti (BB) sebanyak 10 8 Kg ganja kering yang dikemas rapi.

Hari itu juga ketiga tersangka di gelandang ke Mapolres Tanjungbalai guna peme riksaan lebih mendalam.Kepastiannya kita lihat hasil pemerik saan lebih mendalam,papar  AKP Marajunjung SH.(M.Yusuf).

Bubur Pedas Khas Bukaan Bulan Ramadhan Tanjung Balai

Bubur pedas, kalau bukan bulan Ramadhan payah di dapat dimana mana diseputaran Kota Tanjungbalai. Tapi setiap bulan Ramadhan datang,cukup banyak di jumpai di setiap sudut Kota Tanjungbalai.

Saat bulan Ramadhan tiba, pedagang musiman berderet-berderet, menjajakan dagangannya di sudut-sudut Kota Tanjungbalai. Inilah menjadi pemandangan yang khas dan menarik, sebab dapat dikatakan  sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Bubur podas Tanjungbalai cukup tersyohor ke mana-mana diluar Kota Tanjungbalai. Deretan menjajakan berbagai macam makanan dan minuman untuk kebutuhan berbuka puasa terdapat di jalan lintrik persis depan kantor PLN Tanjungbalai.

Lokasi ini setiap bulan Ramadhan menjadi pusat perbelanjaan menu makanan dan minuman, mulai usai sholat Asyar menjelang buka puasa ummat Islam yang melaksanakan puasa berbondong-bondong datang, ada yang naik betor, kenderaan roda empat,dan kende   raan roda dua.

Sewaktu wartawan radarberitaonline.blogspot.com, Minggu(14/7) turun kelokasi meliput suasana, terlihat juga beberapa konsum   en non muslim ikut antrian memilih menu makanan dan minu man. Ada ratusan lapak berjejer disana yang ditempati para pedagang musiman, berbagai aneka jenis jajanan,seperti kue talam pulut, kolding, kue gorengan, tak ketinggalan bubur podas.

Bubur khas Tanjungbalai dan bubur podas Kualuh Labura. Harga kue-kue di pasar itu pun terjangkau masyarakat umum, mulai dari Rp500,- sampai Rp1000,-

Untuk mengantisipasi macat arus lintas di sekitar Jalan Lintrik dan Jalan Manggis, Kasat Lantas AKP Zulkarnain menurunkan personilnya yang dibantu dari pihak Dishub.

Polantas yang di turunkan ke pusat perbelanjaan buka puasa bukan saja mengamankan arus lintas  sekaligus mengantisipasi aksi copet dan rampok di saat masyarakat ramai-ramai datang memilih berbagai macam jenis menu makanan dan minuman yang hendak dibawa pulang ke rumah.

Tahun yang lalu terjadi penjambretan dompet ibu rumah tangga sedang belanja makanan keperluan berbuka puasa. Salah seorang pedagang musiman yang sudah lima tahun menekuni usahanya di lokasi jalan listrik (Ibu Ida) menyebut kan, saat bulan suci Ramadhan datang income cukup lumayan dapat membeli pakaian anak – anak pada hari raya. Alhamdulilah berjualan musiman ini dapat dipertahankan pada musim Ramadhan datang. Selanjutnya tutur ibu Ida, omset yang paling tinggi penjualan bubur podas jugola (dengan dialek khas Tanjungbalainya)

(M.Yusuf)

Minggu, 07 Juli 2013

Pemerkosaan, Sisi Gelap Pergolakan Politik Mesir


Alun-alun Tahrir di ibu kota Mesir, Kairo, kini menjadi fokus perhatian dunia karena menjadi pusat pergolakan demokrasi negeri itu. Di situlah gerakan politik bermuara mulai dari penggulingan Hosni Mubarak hingga kudeta terhadap Mohamed Morsi baru baru ini.

Namun, alun-alun itu juga memiliki sisi muram yang amat pedih untuk kaum perempuan. Seperti yang terjadi pada 2011, sisi gelap demonstrasi terulang. Pemerkosaan terhadap perempuan asing kembali terjadi.

Dalam pengaduan yang diterima Human Right Watch (HRW), sekitar 100 wanita diserang secara seksual di Ismailia Square –nama lain Tahrir Square dalam bahasa setempat. Mereka diperkosa massal oleh pria antara 28 Juni–4 Juli 2013. Seorang wartawati Belanda yang masih berumur 22 tahun juga diperkosa oleh lima orang sebelum dipergoki oleh serombongan wanita Mesir. Wartawati Belanda itu segera dibawa ke rumah sakit dan dioperasi.

Perkosaan itu terjadi ketika rakyat berjuang untuk demokrasi. Juga terjadi saat revolusi Mesir 2011. Saat itu koresponden CBS bernama Lala Morgan diperkosa pada tgl 11 Februari.

Namun, para wanita yang datang ke Tahrir Square saat demonstrasi disalahkan atas cara mereka berjalan dan berpakaian. Februari lalu, pengkhotbah Ahmad Mahmoud Abdullah bilang bahwa wanita yang ikut demo "tidak punya malu dan memang ingin diperkosa." Ini menunjukkan bahwa masyarakat menilai perempuan lebih cocok tinggal di rumah dan tidak mendapat tempat dalam politik.

Selama demostrasi anti Morsi kemarin, sekelompok pria mengepung seorang wanita dan memisahkannya dari kelompoknya. Hania Moheeb yang menjadi korban, berkisah pada HRW bahwa beberapa pria membuat lingkaran di sekelilingnya, menggerayangi seluruh tubuhnya dan mulai memperkosa lebih dari satu jam oleh puluhan pria sampai dia pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

Pihak keamanan Mesir yang dilapori, selalu menganggap kecil masalah ini sementara para pemerkosa selalu yakin bahwa mereka tidak akan tertangkap oleh polisi. Hal yang sama juga terladi di revolusi 2011.

Kasus perkosaan berpotensi traumatis bagi wanita ini sering dianggap sebagai kasus individu, dan tidak sebagai fenomena sosial. Tapi ketua Markaz Qoumi lil Buhuts Ijtima’iyah wal Jina’iyah –semacam LSM yang bergerak di bidang kajian sosial dan kriminalitas—di Kairo, dipimpin oleh Dr. Fadeya Abu Syuhbah punya pandangan berbeda.

Dosen hukum kriminal ini menunjukkan, bahwa kasus perkosaan di Mesir meningkat beberapa kali lipat dalam beberapa tahun ini dengan kelompok pelaku yang beragam. Jika dahulu pengangguran (di Mesir terdapat 6 juta penganggur) dan anak-anak jalanan, kini pelaku perkosaan juga adalah oknum profesional seperti dokter, guru dan polisi. Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa ada 20 ribu kasus perkosaan di Mesir setiap tahunnya. Artinya, dalam satu jam terjadi satu perkosaan di Mesir. Pelakunya? 90% adalah pengangguran

Nah, ketika terjadi demonstrasi melawan kekuasaan, mereka seakan menemukan waktu yang pas, hingga tak heran selama kurang dari seminggu ada sekitar 100 wanita diperkosa.

Memang ada beberapa kelompok relawan yang melindungi korban pemerkosaan dan berupaya menghentikan pemerkosaan bernama Kelompok Anti Pelecehan Seksual atau Tahrir Bodyguard yang berdiri tahun 2012.

Kelompok relawan ini mencoba memberi bantuan fisik bagi wanita yang diserang selama demonstrasi. Ada yang berhasil melindungi, tapi banyak juga yang dipukul dengan rantai, kursi dan sabuk bahkan diserang dengan pisau ketika mencoba membantu para korban.

Pertempuran melawan kekerasan seksual terhadap perempuan Mesir belum berakhir, karena menurut Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, ada 99,3 % perempuan Mesir dilaporkan menjadi korban pelecehan seksual.

Demokrasi memang masih berisiko berat dan bersisi gelap bagi wanita Mesir. [Dirangkum dari berbagai sumber/net]

Pemko Medan Kirim Bantuan ke Bener Meriah


Pemko Medan mengirim bantuan bahan pokok dan sejumlah perlengkapan sehari-hari untuk pengungsi korban gempa ke Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

Bantuan ini diangkut dengan menggunakan 1 unit truk dan dilepas Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan H Dzulmi Eldin di Balaikota Medan, Sabtu (6/7).

Eldin didampingi Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis MM, Asisten Umum Iwan Habibi Daulay SH, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Hana Lore Simanjuntak, Kadis Perhubungan Renward Parapat dan Kabah Humasy Budi Hariono SSTP MAP mengatakan bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian Pemko Medan terhadap para korban gempa.

“Selain dari Pemko Medan, bantuan yang kita berikan ini juga berasal dari sumbangan para stakeholder yang dikoordinir Badan Penanggulangan bencana daerah Kota Medan,” kata Eldin.

Adapun bantuan yang diberikan itu, jelas Eldin, berupa 2 ton beras, 185 potong handuk, 250 lembar tikar, 270 lembar selimut, 34 dus susu kotak dimana setiap dus berisi 18 kotak, 400 dus mie instan dimana 1 dus berisi 40 kotak, 2 dus berisi obat-obatan, kain sarung 20 kodi serta 18 dus berisi odol, sabun, sikat gigi dan pembalut wanita.

“Insya Allah bantuan yang kita berikan ini sedikit dapat meringankan beban saudara-saudara kita sedang menghadapi musibah. Kita mengikutsertakan pegawai BPBD Medan ikut serta dalam truk yang membawa bantuan ini. Setibanya di lokasi tujuan, merekalah yang menyerahkan bantuan ini nantinya. Kita harapkan dan doakan agar truk yang membawa bantuan ini sampai dengan selamat. Dengan demikian warga yang menjadi korban bisa memanfaatkannya,” ungkapnya.

Proses pemuatan bantuan ke dalam truk berlangsung dengan cepat. Supir dan kernet dibantu petugas Satpol PP dan Dishub Medan menyusun bantuan dengan rapi di dalam truk. Malah Eldin turut membantu proses pemuatan. Dengan sigap dan penuh semangat mantan Sekda Kota Medan itu ikut mengangkat beras dibantu petugas Dishub Medan dan kernet truk tersebut. Hal itu dilakukan agar proses pemuatan selesai dan truk bisa berangkat sehingga secepatnya tiba di lokasi tujuan.

Ikut Membantu

Sementara itu Ketua Yayasan Surya kebenaran Indonesia (YSKI) drg Anita mengatakan, yayasan yang dipimpinnya ikut memberikan bekerjasama dengan Pemko Medan untuk memberikan bantuan kepada para korban gempa di Kabupaten Bener Meriah. Dia berharap bantuan yang diberikan itu dapat dipergunakan para korban yang saat ini menempati tenda-tenda pengungsian.

“Setelah bantuan ini, kita akan merencanakan untuk memberikan bantuan susulan. Rencananya Selasa ini, YSKI akan membawa hampir 2.500 paket sembako, termasuk kasur, tikar, alat mandi dan perlengapan masak yang nilai ditaksir lebih kurang Rp500 juta. Kita berharap bantuan yang diberikan ini benar-benar dapat membantu para korban,” harap Anita. (net)

Keterangan Photo :
IKUT MEMBANTU: Plt Walikota Medan, Dzulmi Eldin ikut membantu menaikkan bahan pokok ke truk yang akan dikirim untuk pengungsi korban gempa Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh di Balaikota Medan, Sabtu (6/7).

Jumat, 05 Juli 2013

Omset situs porno 10 kali lebih besar dari gabungan vendor IT

Nilai perputaran bisnis di balik situs pornografi ternyata sangat besar, bahkan bisa 10 kali lebih besar dari nilai bisnis gabungan seluruh vendor internet global seperti Microsoft, Yahoo, Google, dan dari segmen industri hardware.

"Sangat besar, itu lah mengapa situs pornografi tidak bisa diberantas karena selain nilai bisnisnya sangat besar, di negara Eropa dan AS juga tidak dilarang. Yang mereka larang adalah situs judi online," ungkap M. Yamin, Direktur Eksekutif Yayasan DNS Nawala, Kamis (4/7).

Yamin juga mengungkapkan situs pornografi selalu muncul ribuan bahkan jutaan setiap hari, sementara daya tapi Nawala hanya sejuta pages, atau hanya 1-2 persen saja dari total website yang ada di jaringan internet dunia.

Berdasarkan data dari Yayasan Nawala, jumlah situs pornografi yang bisa ditapis hingga kemarin berjumlah 648.000 situs, merupakan yang terbesar dibandingkan dengan situs judi online sebanyak 7.540 situs, penipuan online 3.585 situs, Phising 1.146 situs, proxy 2.065 situs, malware 31 situs, dan SARA 19 situs. Khusus untuk SARA, hanya didata dan tidak ditapis.

Yamin menuturkan pemblokiran situs porno tidak akan mengurangi jumlah pengguna sebuah internet service provider (ISP) bahkan berdasarkan pengalaman jstru meningkat karena keinginan orang untuk menghindari situs negatif ternyata sangat tinggi.

Menurut pengelola Yayasan DNS Nawala Irwin Day, pada saat Ramadan, biasanya Internet service provider (ISP) yang menggunakan DNS Nawala bisa naik 10 kali lipat. Hal itu biasanya terkait dengan imbauan Menkominfo Tifatul Sembiring agar ISP memblokir situs porno selama Ramadan.

"Biasanya server kita sampai kewalahan karena trafik yang sangat tinggi, tapi dalam waktu dekat aka nada tambahan 7 server lagi," ujarnya.

Irwin mengatakan Yayasan Nawala selain menggratiskan DNS nya juga ada yang berbayar seperti BlackBerry.

"Pendapatan kita dari situ, hanya terdapat tambahan layanan seperti monitoring dan sebagainya, kalau kemampuan menapisnya sama dengan yang gratisan," ujarnya.(net)

Kamis, 04 Juli 2013

Ditabrak Dari Belakang, Truk Fuso Masuk Jurang Sedalam 6 Meter di Banyumas

Purwokerto - Sebuah truk masuk jurang sedalam enam meter di jalan raya Purwokerto-Ajibarang tepatnya di Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah. Truk itu sebelumnya ditabrak oleh truk lainnya yang datang dari arah belakang, Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kejadian bermula saat sebuah truk Fuso dengan nomor polisi B 9222 JZ mogok akibat bak perseneleng lepas. Truk itu berhenti di pinggir jalan. Entah bagaimana, dari arah belakang datang truk lainnya.

Tak bisa dihindarkan, karena truk yang datang melaju dengan kecepatan tinggi, truk Fuso yang berhenti itu langsung bergeser sejauh 10 meter hingga akhirnya masuk kedalam jurang yang tepat berada di depannya.

"Truk mogok sejak Kamis (4/7) pukul 20.00 WIB malam, tapi disodok oleh truk lainnya hingga masuk kedalam jurang," kata Toni (28) pengemudi truk yang saat itu berada di dalam truk naas tersebut kepada wartawan, Jumat (5/7/2013).

Menurut dia, kejadian tersebut terjadi pada pukul 04.00 WIB dini hari tadi. Truk tersebut mogok setelah mengangkut ban mobil ke wilayah Purwokerto, namun saat akan kembali ke Jakarta truk tersebut mogok.

"Padahal saya sudah memberikan rambu-rambu peringatan seperti tanda segitiga, nyala api dan double riting," ujarnya yang hanya mengalami luka ringan pada tangan.

Setelah menabrak truk fuso tersebut, truk yang diketahui bernomor polisi F 9306 FA langsung melarikan diri ke arah Jakarta. Hingga kini pihak kepolisian dari Satlantas Polres Banyumas sedang berusaha mengevakuasi truk tersebut dari dasar jurang. Akibat peristiwa ini jalan raya Purwokerto-Ajibarang yang merupakan jalan utama menuju Jakarta tersendat setelah puluhan orang memadati jalan tersebut untuk melihat truk nahas itu.(net)

Rabu, 03 Juli 2013

Nginap, Arya Wiguna Tidur dengan Pembantu Dewi Sanca

Sempat menginap di kediaman Dewi Sanca, Arya Wiguna mengaku hanya tidur bersama asisten rumah tangga penyanyi dangdut tersebut.

Bekas murid Eyang Subur yang dituduh telah melakukan pelecehan seksual oleh Dewi itu pun membantah pernah berhubungan intim.

"Tidur sendiri. Tidur sama pembantu," ujar Arya saat dihubungi wartawan melalui sambungan telefon, Selasa, 2 Juli 2013.

Selain itu, Arya juga membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap Dewi. Saat ini, Arya pasrah peristiwa menginap tersebut malah menjadi masalah.

"Pelecehan tidak. Terserah dia mau ngomong apa. Saya diizinin tidur di rumah dia. Saya bilang, 'Wi, saya nginap, tapi enggak punya baju'. Akhirnya dikasih baju sama dia," tutupnya.(net)

Mercy seruduk truk di Tol Tangerang, 2 tewas

Kecelakaan terjadi di ruas Tol Tangerang arah Merak. Sebuah mobil jenis Marcedes Benz warna putih menyeruduk truk tangki di Km 14. Akibatnya, dua orang tewas.

Informasi yang disampaikan TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitter-nya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (4/7). Dari kerusakan yang dialami, diduga korban tewas adalah penumpang mobil Mercy tersebut. Dua korban tewas sudah dibawa ke RSUD Tangerang.

Atap mobil buatan Jerman bernomor polisi B 14 AFI itu ringsek. Kaca belakangnya juga hancur. Sedangkan kerusakan truk bernomor polisi B 9355LL tidak terlalu parah.(net)

Sejarah dan Asal Usul Gang Dolly Surabaya

Dolly atau Gang Dolly adalah nama sebuah kawasan lokalisasi pelacuran yang terletak di daerah Jarak, Pasar Kembang, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Di kawasan lokalisasi ini, wanita penghibur "dipajang" di dalam ruangan berdinding kaca mirip etalase.

Gang Dolly ini sudah ada sejak zaman Belanda dan dikelola oleh seorang perempuan keturunan Belanda yang dikenal dengan nama Dolly van der mart. Keturunan dari Dolly sampai sekarang masih ada di Surabaya meskipun sudah tidak mengelola bisnis. Kawasan Dolly berada di tengah kota, berbaur dengan penduduk yang padat, di kawasan Putat, Surabaya.

Belum diketahui pasti kapan berdirinya, namun setidaknya keberadaan gang Dolly sudah ratusan tahun.
Awal pendiriannya, tante Dolly, sapaan akrab Dolly waktu itu, hanya menyediakan beberapa gadis untuk menjadi pekerja seks komersial. Melayani dan memuaskan syahwat para tentara Belanda.

Seiring berjalannya waktu, ternyata pelayanan para gadis asuhan tante Dolly tersebut mampu menarik perhatian para tentara untuk datang kembali.

Dalam perkembangannya, gang Dolly semakin dikenal masyakarat luas. Tidak hanya prajurit Belanda saja yang berkunjung, namun warga pribumi dan saudagar yang berdagang di Surabaya juga ikut menikmati layanan PSK. Sehingga kondisi tersebut berpengaruh kepada kuantitas pengunjung dan jumlah PSK.

Keluarga tante Dolly hingga sekarang masih tinggal di kawasan Dolly. Namun, karena suatu alasan tidak lagi mengelola bisnis jual beli 'daging mentah' tersebut.

Kompleks lokalisasi Dolly menjadi sumber rezeki bagi banyak pihak. Bukan hanya PSK, tetapi juga pemilik warung, penjaja rokok, tukang parkir, tukang ojek, dan tukang becak.

Konon lokalisasi ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara lebih besar dari Patpong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura. Bahkan pernah terjadi kontroversi untuk memasukkan Gang Dolly sebagai salah satu daerah tujuan wisata Surabaya bagi wisatawan mancanegara.(net)

Mendagri: Presiden Tak Berencana Kunjungi Aceh

 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus memantau penanganan bencana alam gempa bumi di Nanggroe Aceh Darussalam yang terjadi Selasa, 2 Juli 2013. Namun, tak ada ada jadwal SBY ke lokasi bencana.

Menurut Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melaporkan perkembangan terakhir di lapangan, sebagaimana yang diintruksikan oleh presiden, Rabu 3 Juli 2013.

"Penanggulangan pertama, tentu daerah yang terisolasi karena mereka perlu alat berat, yang luka, meninggal akan segera ditangani. Dan pemda mengambil langkah-langkah itu," ujar Gamawan.

Hingga saat ini jumlah korban meninggal terus meningkat dan terakhir mencapai 24 orang tewas. Meski begitu, Gamawan mengatakan, Presiden SBY tidak dijadwalkan mengunjungi Aceh.

"Karena ini bencana yang skalanya daerah. Pemerintah pusat sifatnya membantu saja. Kalau sangat luar biasanya, kami minta presiden untuk ke sana," tuturnya.

BNPB melaporkan bahwa hingga hari ini jumlah korban tewas akibat gempa di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, telah mencapai 24 orang.Korban tewas ini diperkirakan masih bertambah karena masih ada warga yang hilang.

Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter yang terjadi kemarin itu juga mengakibatkan lebih dari 200 orang cedera dan ribuan bangunan serta rumah rusak. Ribuan orang kini terpaksa tinggal di pengungsian karena rumah mereka rusak. (vvn
)

Di Polsek Mampang, Novi teriak-teriak minta diperkosa polisi

Anggota polisi di Polsek Mampang kala itu mau upacara saat model seksi Novi Amalia datang. Oleh tukang ojek, Novi dibawa ke sana karena baru saja ngamuk dan melucuti pakaiannya.

Namun, bukannya anteng Novi malah makin menjadi-jadi. Di depan petugas, Novi mengangkat kemejanya, sontak kejadian itu membuat polisi terkejut. Bahkan dia juga berteriak-teriak seperti orang kesurupan.

"Bukannya malah baikan, Novi malah tambah parah, dia teriak-teriak untuk diperkosa sama semua petugas yang mau upacara. Dia bilang, 'ayo perkosa saya, ayo perkosa saya' sambil angkat kemeja yang dipakainya sampai telanjang dada," kata Suhendar (39) mengingat kejadian Senin (1/7).

Awalnya, kata Suhendar, dia yang tengah ngojek mendengar suara gaduh di rumah kos di sekitar Karet Pedurenan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Ternyata di sana Novi tengah menunggu temannya.

Akhirnya oleh Suhendar oleh ibu kos diminta mengantar model majalah dewasa itu ke Rusun Petamburan, Jakarta, sesuai alamat yang ada di KTP Novi. Di perjalanan Novi mulai bertingkah aneh. Puncaknya, saat melintas di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan.

"Saya bingung, saya takut kenapa-kanapa, takutnya loncat atau malah telanjang di jalan," tuturnya.

Saat itu kata Suhendar, Novi sudah membuka BH dan terdengar jeritan Novi semakin keras hingga membuat beberapa warga yang ada di pinggir jalan dan pengendara bermotor yang melintas seketika menoleh.

Menurut Suhendar, setelah membawa ke kantor polisi, dirinya pulang. "Saya ceritakan dari awal kejadian. Habis lapor saya langsung pulang, saya tidak tahu Novi dibawa ke mana lagi habis itu. Semoga ini Novi bisa cepat sembuh," tandasnya.(m)

Selasa, 02 Juli 2013

Septy Sanustika rilis single dangdut 'PKS', papa kini sendiri

Sepak terjang Septy Sanustika semakin meluas di kancah dunia hiburan. Istri terdakwa kasus korupsi dugaan suap daging sapi ini, rupanya banyak menginspirasi banyak sineas dunia hiburan.

Sebagai contoh, Septy dalam waktu dekat akan merilis tembang duet bersama dengan penyanyi pria, Abie.

"Single dangdut masih proses ada duet juga di video klip. Singlenya judulnya "gerimis terang bulan, benci tiada guna. Duetnya judul PKS, alias papa kini sendiri duet sama Abie," kata Septy selepas menjadi MC di acara Front Pemuda Muslim Maluku di TMII, Jakarta, Minggu (30/6).

Dia juga mengaku kalau lagu duetnya ini memang dibuat berdasarkan kisah hidupnya dengan Ahmad Fathanah.

"Menceritakan tentang pengalaman saya alami. Dalam waktu dekat akan buat klipnya. Lagu ini menceritakan istri yang suaminya mendapat masalah namun istrinya setia menanti," kata Septy lagi sambil tersenyum.

Selain sibuk menggarap album dan video klip. Septy juga terikat kontrak dengan salah satu rumah produksi untuk sinetron stripping dan FTV.

"Septy terikat dengan MD sinetron dan FTV. Judulnya Tobatnya Sang Koruptor 1 dan 2," terang manajer Septy, Nila.

Tak berhenti di situ, Septy juga ditawari oleh Front Pemuda Muslim Maluku untuk main dalam film layar lebar berjudul Tidjan. Namun untuk kali ini dirinya masih pikir-pikir.

"Untuk film baru ada wacana main film layar lebar. Untuk selanjutnya masih wacana aja," tutup Septy. (m)

Korban tewas gempa Aceh bertambah jadi 22 orang dan 210 luka

Jumlah korban meninggal dan luka akibat gempa 6,2 skala richter (SR) di Aceh terus bertambah. Kini sudah 22 orang meninggal dan ribuan bangunan rusak.

"Hingga saat data sementara dampak gempa terdapat 22 orang meninggal dunia, 210 orang luka-luka, dan ribuan bangunan dan rumah rusak," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, Rabu (3/7).

Menurutnya, berdasarkan laporan dari BPBA Aceh Tengah terdapat 10 orang meninggal, 140 orang luka-luka dan dirawat di RSUD. Selain itu, bangunan yang meliputi rumah, masjid, kantor pemerintah mengalami kerusakan.

"Diperkirakan 1.500 unit mengalami kerusakan, beberapa ruas jalan longsor, dan pengungsian tersebar di 10 titik," katanya.

Sementara itu, di Kabupaten Bener Meriah tedapat 12 orang meninggal, 70 orang dirawat di RSUD Bener Meriah dan Puskesmas. Sedangkan kerusakan bangunan dan rumah masih dilakukan pendataan. "Upaya penanganan gempa terus dilakukan," katanya.

Saat ini, Kepala BNPB dari Posko Penanggulangan Asap di Pekanbaru telah memerintahkan penanganan dilakukan secara cepat. Tim BNPB, SRC PB, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan Kementerian PU berada di Bener Meriah untuk melakukan koordinasi dan kaji cepat.

BNPB pagi ini mengirimkan satu helikopter Collibri TNI AU dari Pekanbaru ke Aceh untuk membantu penanganan gempa, khususnya di perbatasan antara Bener Meriah dan Aceh Tengah. BNPB juga memberangkatkan pesawat CN 235 TNI AU untuk melakukan foto udara dan kaji cepat dari udara dampak kerusakan gempa.

"TNI, Polri, SKPD terkait dan relawan telah memberikan bantuan kepada korban. Pendataan masih dilakukan," tandasnya.(m)

Muhammadiyah awali puasa 9 Juli, NU tunggu rukyat

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) belum menentukan awal puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2013. NU akan tetap mempertahankan metode rukyat atau melihat hilal sebagai penanda awal bulan untuk penentuannya.

Sementara itu Muhammadiyah secara resmi menetapkan awal Ramadan 1434 Hijriah jatuh pada Selasa Wage, atau bersamaan dengan 9 Juli 2013 Masehi, berdasarkan hisab "hakiki wujudul hilal" dan hasil musyawarah Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Sesuai dengan sabda Nabi Salallahu Alaihi Wassalam, puasalah kamu dengan melihat bulan, dan berlebaranlah dengan melihat bulan. Untuk itu NU akan tetap berpegang pada metode rukyat untuk penentuan awal Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri," ungkap Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Selasa (2/7).

Kiai Said menambahkan, pihaknya menolak anggapan pilihan penentuan awal bulan melalui metode rukyat adalah bentuk ketertinggalan dari kemajuan teknologi. "Lajnah Falakiyah kami juga canggih, mau menentukan tanggal sampai tiga ribu tahun ke depan juga bisa. Ini bukan soal canggih atau tidak canggih, tapi ini mengikuti seperti apa yang dijalankan Rasulullah," tegasnya.

Terkait seringnya muncul mendung dalam metode rukyat yang mengakibatkan penentuan awal bulan terkendala, Kiai Said mengatakan, ada petunjuk lain dari Rasulullah untuk penggenapan bulan menjadi 30 hari.

Mengenai perbedaan tanggal pelaksanaan puasa dan Hari Raya Idul Fitri yang sering terjadi di Indonesia, Kiai Said dengan tegas menyampaikan penyesalan. Dia mencontohkan, perbedaan menjadi hal yang wajar terjadi di Timur Tengah, tapi bukan dalam satu negara melainkan di negara-negara yang berbeda.

"Mesir itu menggunakan rukyat, Jordan menggunakan hisab. Di Timur Tengah penentuan puasa juga sering berbeda, tapi antar negara, bukan di satu negara ada kelompok-kelompok yang saling berbeda. Quran dengan tegas memerintah kita taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan taat kepada pemimpin," pungkas Kiai Said.

Sekretaris Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama Nahari Ilyas, mengatakan pihaknya mulai melaksanaan metode rukyat pada tanggal 28 Sya'ban 1434 H atau bertepatan tanggal 8 Juli 2013 mendatang. 90 Titik untuk melihat hilal sudah disiapkan, dengan semua tim siap menjalankan tugasnya.

"Semua hasil-hasil yang sudah dilihat di sembilan puluh titik itu akan dilaporkan ke Lajnah Falakiyah pusat, ke kami. Selanjutnya di sini akan dibahas bagaimana keputusan akhirnya," kata Nahari.(m)

Sofyan Tan Gelar Upacara Bendera Bersama Ratusan Anak Kampung Aur


Memperingati Hari Jadi ke-423 Kota Medan, Ketua Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) dr Sofyan Tan bersama ratusan anak yang bermukim di pinggiran Sungai Deli menggelar upacara pengibaran bendera di Jalan Kampung Aur,Kecamatan Medan Maimun,Senin (1/7).

Kegiatan upacara bendera diwarnai dengan pembentukan Laskar Bocah Sungai Deli (Labosude) yang melakukan aksi pungut sampah di lingkungan Kampung Aur dan Sungai Deli dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi kebersihan di lingkungan tersebut.

Sofyan Tan didampingi Hj Lie-Lie dalam amanatnya mengatakan,upacara bendera yang dilakukan ratusan anak yang bertepatan pada Hari Jadi Kota Medan bertujuan agar Pemerintah bisa ingat kepada rakyat yang berada di Kampung Aur terutama yang tinggal di pinggiran Sungai Deli.

Sesuai Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila, kata Sofyan tan, warga Kampung Aur juga memiliki hak dan kewajiban yang sama menikmati kehdupan yang layak. ”Meski kita ada di lingkungan inti kota dekat dengan gedung-gedung bagus, tapi masyarakat disini terpingirkan dan dilupakan. Masyarakat disini hanya diingat saat ada Pemilu,”kata Sofyan Tan yang juga Penasehat Labosude.

Atas inisiatif masyarakat lanjut Sofyan Tan yang pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki kondisi kebersihan dilingkungan Kampung Aur dengan pembentukan Labosude yang akan membersihkan sungai dan tempat yang kotor.

Inisiatif lainnya imbuh Sofyan Tan, memperbaiki dan mengecat madrasah yang berada di lingkungan Kampung Aur agar terlihat cantik yang bisa dilakukan dengan cara gotong royong karena madrasah juga merupakan tempat pertemuan serta untuk mengembalikan anak-anak agar tetap rajin mengaji.

Baca Buku

Selanjutnya kata Sofyan Tan, Taman Bacaan juga bisa dibangun di Kampung Aur agar anak- anak sebagai generasi penerus bangsa tidak hanya menonton televisi saja, namun bisa membaca komik dan buku-buku ilmu pengetahuan.

“Setelah ada perpustakaan dengan kondisi lingkungan yang terlihat bersih maka saya akan mengupayakan satu klinik untuk melakukan pengobatan terhadap masyarakat. Kaum ibu juga akan diajarkan bagaimana cara mengelola makanan yang bersih dan sehat karena mayoritas masyarakat disini adalah etnis Minang yang pintar memasak. Jika sudah pintar memasak kelak lingkungan sini akan menjadi tujuan wisata kuliner masyarakat Kota Medan,”ucap Sofyan Tan

Melalui peringatan Hari Jadi Kota Medan ini, Sofyan Tan juga berharap masyarakat Kampung Aur bisa menjadi satu contoh bahwa rakyat tidak selamanya tergatung kepada pemerintah dalam membangun dirinya ke arah yang lebih baik.

Pembina Upacacara Budi Bahar dalam sambutannya mengajak para anak Kampung Aur agar peduli pada kebersihan lingkungan mereka masing-masing. ”Kita harus menghilangkan rasa tidak peduli terhadap lingkungan. Kita semua harus memulainya untuk mendapat lingkungan yang bersah," ungkapnya.

Masih kata Budi Bahar, masyarakat pinggiran Sungai Deli juga memiliki potensi, tidak menutup kemungkinan para bocah tersebut kelak bisa menjadi seorang pemimpin di negara ini seperti menjadi menteri maupun presiden. "Bisa saja salah satu dari kalian akan menjadi menteri maupun presiden," tandasnya.

Selain upacara bendera kegiatan juga diisi dengan pemotongan kue tar, donasi 1000 buku tulis, diskusi, nonton bareng film dokumenter dan lainnya.(anl)

Gempa Berpusat di Bener Meriah Terasa Sampai Medan


Nangroe Aceh Darusalam (NAD) Selasa (02/07/2013) digoyang gempa berkekuatan 6,2 skala Richter, Selasa (2/7/2013). Badan Meterologi Klimtaologi dan Geofisika (BMKG) tak menetapkan gempa ini berpotensi terjadinya tsunami.

Gempa itu terjadi pada pukul 14.37 WIB. Kedalam gempa cukup dangkal yakni 10 km.Lokasi gempa berada di 4,70 Lintang Utara dan 96,61 Bujur Timur. Tepatnya, ada di 35 km Barat Daya Kabupaten Benermeriah, Naggroe Aceh Darussalam.Kerasnya gempa terasa sampai Kota Medan.

Meski gempa tergolong besar, namun BMKG belum menetapkan status waspada tsunami. Warga tetap diimbau untuk berhati-hati akan adanya gempa susulan.(sam/bnpb/lp6)

Bantal Uje jadi teman Pipik Dian saat di rumah sakit


Keadaan istri mendiang Ustad Jeffry Al Buchori, Pipik Dian Irawati semakin membaik setelah pulang usai menjalani perawatan dari rumah sakit.

Dia baru saja pulang usai mendapat perawatan di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Selama dirawat sebuah bantal peninggalan Uje yang menemani ibu empat anak itu.

"Bantalnya (Uje) selalu menemani saya," ucap Pipik di kediamannya, di Perumahan Bukit Mas Jl. Narmada III blok 1 No 11 Rempoa Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (1/7) malam.

Bantal itu menurut Pipik adalah pemberian salah seorang penggemar suaminya. Namun hingga kini lupa dengan pemberinya. "Kayanya orang Bandung. Bermanfaat banget, obat rindu," katanya.

Pulang Dari Rumah Sakit, Pipik Tak Akan Gelar Syukuran Sehat, Pipik Diijinkan Tinggalkan Rumah Sakit
Pipik Sudah Mendingan, Wajah Lebih Cerah Anak-Anak Pipik Belum Sempat Cerita Liburan di Bangkok
Anak Lelaki Pipik: Ummi Kondisinya Masih Lemas Ibunda Almarhum Uje Tak Dikabari Pipik Masuk RS
Bantal itu membuat Pipik terus dekat dengan sosok almarhum dan setiap saat bisa memeluknya. Namun dia sadar bahwa bantal tetaplah bantal, tidak lebih dari itu.

"Tidak mau menjadikan itu sebuah berhala, itu hanya bantal yang ada fotonya. Lucu saja bisa dipeluk-peluk. Kalau mau tidur tinggal peluk itu jadi serasa memeluk Abinya," pungkasnya. (m)

Serda Ucok tembak tahanan Cebongan karena merasa diserang

Eksekutor empat tahapan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan Sleman, Serda Ucok Tigor Simbolon mengaku menembak mati mereka karena merasa diserang dengan sebuah besi saat masuk ke ruang tahanan Blok A atau Anggrek 5.

Hal tersebut disampaikan Serda Ucok ketika dimintai keterangan sebagai saksi atas perkara terdakwa Serda Ikhmawan Suprapto dalam sidang kasus penyerangan Lapas Cebongan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, setelah gagal memaksa Kepala Lembaga Pengamanan Lapas (KPLP) Margo Utomo menunjukkan keberadaan Dicky dkk, dia melihat ada satu teman dan seorang petugas menuju ke salah satu ruang tahanan. Dia kemudian menyusul kawannya itu.

"Saat itu saya melihat beberapa tahanan bergerombol di sisi jendela. Saya juga melihat bahwa ada satu tahanan memberi kode bahwa Dicky dkk ada di ruangan tersebut. Kemudian saya masuk ke ruangan dan sekilas saya merasa ada yang menyerang saya dengan potongan besi," katanya.

Menurut dia, serangan diarahkan ke kepalanya tersebut ia tepis dan akhirnya mengenai pundaknya. "Saya langsung berbalik dan mencari si penyerang. Saat itu saya berpikir semua yang ada di dalam sel adalah orang jahat. Di belakang pintu saya lihat ada dua orang mencurigakan dan langsung saya tembak," katanya.

Ia mengatakan, saat itu juga dia melihat ada orang berlari menjauh, sehingga kemudian juga langsung ditembak. Seperti diberitakan Antara, Selasa (2/7).

"Saya juga melihat ada yang mencurigakan di ruangan kamar mandi, namun saat itu senjata yang saya pakai macet atau 'ket' sehingga saya ke luar dan minta tolong saksi Serda Sugeng Sumaryanto untuk memperbaiki," katanya.

Ucok mengatakan, dia merasa bahwa saksi Serda Sugeng sepertinya tidak sungguh-sungguh memperbaiki senjata dan berusaha menahan sehingga dirinya langsung mengambil senjata laras panjang di pundak kiri Serda Sugeng.

"Saya kemudian kembali masuk ke ruang tahanan dan mencari yang bersembunyi di kamar mandi, namun sebelumnya saya sempat melihat korban yang saya tembak ke tiga untuk memastikan, sebab saat ini saya menembak sambil berlari. Setelah yakin sudah mati saya kemudian menembak satu orang lagi di kamar mandi," katanya.

Dia melanjutkan, setelah menembak empat tahanan tersebut dia panik dan grogi. "Kemudian saya merasa ada yang menarik pundak saya dan mengajak berlari ke luar dan masuk ke mobil kemudian pergi meninggalkan Lapas Cebongan."

Lebih lanjut Ucok mengatakan, saat kejadian terdakwa Serda Ikhmawan Suprapto tidak turun dari mobil. "Saya sejak berangkat untuk mencari kelompok Marcel sudah berpesan kepada Ikhmawan Suprapto agar nanti jika ketemu tidak usah ikut turun, biar saya saja yang menangani dan berjaga di mobil agar bisa cepat bergerak," katanya.

Dia mengajak terdakwa Serda Ikhmawan Suprapto pergi ke Yogyakarta untuk mencari kelompok preman Marcel dkk yang melakukan pembacokan terhadap Sertu Sriyono anggota Kodim Yogyakarta, yang sebelumnya juga merupakan anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan.

Sebelumnya dia tidak bermaksud mencari Dicky dkk, tersangka pengeroyok anggota Kopassus Sertu Heru Sutrisno hingga tewas, karena sudah ditangkap dan ditangani Polda DIY.

"Namun saat istirahat di dekat UTY terdakwa Serda Ikhmawan Suprapto mendapat informasi dari sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di dekat UTY bahwa Dicky dkk pada siang harinya di pindahkan ke Lapas Cebongan, sehingga saya bermaksud mengecek informasi tersebut ke Lapas Cebongan," katanya.

Sidang berkas dua ini dipimpin Majelis Hakim dengan Ketua Letkol Chk Joko Sasmito menghadirkan dua saksi yakni Serda Ucok Tigor Simbolon dan Serda Sugeng Sumaryanto (keduanya terdakwa pada berkas pertama) dengan terdakwa Serda Sugeng Sumaryanto.(m)
 
Copyright © 2014 RADAR BERITA ONLINE . Designed by OddThemes