BREAKING NEWS

Recent Comments

Rabu, 20 Agustus 2014

LSM STRATEGI Dirikan Koperasi


PENGURUS TERPILIH KOPERASI LSM STRATEGI Dari kiri ke kanan : Asmita Siregar (Sekretaris), M. Ahmadi Purba (Ketua) dan Nining Titi Sundawa (Bendahara)

Lembaga Swadaya Masrakat (LSM) STRATEGI kian eksis dalam berkiprah di masyarakat. Teranyar, LSM yang dikomandoi M. Yusuf, yang akrab disapa Boy Siregar ini membentuk Koperasi. Rapat rencana pembentukannya digelar di aula Sekretariat Jalan Garu I Medan, Sabtu Malam (16/8) lalu.

LSM yang merangkul semua kalangan serta berbasis massa ini memiliki kader dari berbagai etnis, kalangan, latar belakang, profesi serta beragam disiplin ilmu. Seiring dengan itu, LSM STRATEGI memiliki program pengabdian kemasyarakatan bidang koperasi, wiraswasta, tani dan nelayan.   Selain itu, LSM STRATEGI lahir berdasarkan azaz kekeluargaan, kebersamaan dan gotong royong.

“Pembentukan Koperasi LSM STRATEGI bertujuan meningkatkan kesejahteraan, mengakomodir pemenuhan kebutuhan, membantu UKM kader khususnya yang menjadi anggota Koperasi dan masyarakat Sumatera Utara secara umum. Pemberdayaan Koperasi sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan,” ujar Boy Siregar yang kala itu didampingi oleh Ketua terpilih Koperasi LSM STRATEGI M. Ahmadi Purba yang juga menjabat Wakil Ketua DPP LSM STRATEGI sekaligus  Ketua Dewan Penasehat Relawan Peduli Sosial Kemanusiaan Wilayah I Sumut. Kemudian Sekretaris Asmita Siregar yang juga menjabat Wakil Sekretaris Tim Intelijen dan Investigasi. Kemudian Bendahara Nining Titi Sundawa, mandataris Ketua Pemerhati Wanita dan Anak Tertindas (PERWATI) LSM STRATEGI.

Selanjutnya Boy Siregar menghimbau Kader LSM STRATEGI se-Sumut memberikan dukungan dan mendaftarkan diri menjadi anggota Koperasi yang baru terbentuk ini. Ia juga mengharapkan kerjasama pemerintah, swasta dan ornament kemasyarakatan dunia usaha yang ada di Sumut.

Asmita Siregar, selaku Sekretaris Koperasi  LSM Strategi yang baru terpilih mengatakan, agar wadah ini dimanfaatkan khususnya para anggota LSM untuk meningkatkan taraf hidup. Baik untuk berwirausaha, simpan pinjam, dan belanja kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar tentunya.

“Koperasi ini hendaknya kita bangun, kembangkan serta dirawat bersama-sama  demi kemajuan para anggota LSM khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Intinya disini, dari kita untuk kemajuan kita sendiri,” papar wanita yang berwajah penuh kharisma ini. (Abdurrahman)


Jumat, 08 Agustus 2014

Nelcy Chintya, Jatuh Cinta pada Modeling



Muda, energik dan penuh ambisi. Begitulah kesan pertama ketika melihat sosok Nelcy Chintya. Siapa dia ?

Ya, dara manis kelahiran, Banda Aceh, 28 Mei 1997 ini sudah menekatkan dalam hati untuk terjun ke ranah entertaiment, khususnya dunia modeling. Putri tercinta Aiptu Asnar Nasution yang bertugas di Polsek  Medan Area ini tiap saat mengikuti perkembangan trand model melalui gadget kesayanganya.

“Selain terus mengikuti perkembangan trand melalui internet, Nelcy juga sering mengisi liburan dengan jalan jalan. Selain untuk refresing juga menambah pengalaman,” ujarnya pada wartawan, beberapa waktu lalu.

Menikmati alunan musik juga merupakan hobbynya, baik menemani belajar dan kegiatan esktrakulikuler lainnya. Kini, Nelcy Chintia  tercatat sebagai siswi kelas 3 IPA SMA Prayatna Medan.

Seperti penuturan sang Ayah Asnar Nasution, memang sedari kecil, Nelcy sudah senang berlenggak lenggok layaknya peragawati apabila di photo.

“Saya lihat ini bakat alami, ya, selagi itu bagus, kenapa gak didukung,” ujar sang ayah sambil tersenyum optimis.

Hmmm, begitulah Nancy, dara kota Medan yang mulai merintis di dunia modeling. Mantap. (Asmita)

Sabtu, 02 Agustus 2014

Erangan Wanita Bantu Pria Capai Klimaks?

 Erangan wanita saat berhubungan intim ternyata bukan saja menandakan bahwa ia berada di tengah-tengah kepuasaan dan kenikmatan atas tindakan seksual yang dilakukan.

Erangan ternyata juga sengaja dilakukan wanita untuk membantu prianya mencapai klimaks.

Hal itu diungkapkan oleh studi baru yang dilakukan University of Central Lancashire.

Seperti dikutip dari time of india, penelitian dilakukan terhadap 71 wanita dengan usia rata-rata 22 tahun.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi apakah ekspresi vokal wanita selama hubungan seksual dipicu orgasme atau terjadi secara independen.

Kebanyakan wanita yang disurvei mengatakan bahwa mereka mencapai orgasme selama foreplay, tetapi yang paling mungkin suara erangan mereka ciptakan selama pasangan mereka berusaha mencapai klimaks.

Para peneliti percaya alasan untuk perbedaan ini adalah bahwa perempuan "memanipulasi perilaku pria untuk keuntungan mereka".

"Data ini jelas menunjukkan pemisahan waktu wanita mengalami orgasme dan membuat vokalisasi sanggama dan menunjukkan bahwa setidaknya ada unsur respon-respon yang berada di bawah kendali kesadaran, menyediakan perempuan dengan kesempatan untuk memanipulasi perilaku pria untuk keuntungan mereka, " ujar para peneliti dalam tulisannya.

"Perempuan tampaknya bersuara tidak hanya mengekspresikan kenikmatan mereka sendiri, tapi begitu banyak untuk membantu klimaks pasangan mereka," kata Dr John Grohol, pendiri situs Psych Central.

"Mungkin ini vokalisasi adalah bagian dari naskah seksual ideal, atau setidaknya dilakukan dalam menanggapi apa yang wanita percaya pasangan laki-laki mereka inginkan," tambahnya. (net)

Jumat, 01 Agustus 2014

Pedagang Doa di Kuburan (2) Jasa berbayar makelar doa

Sambil duduk Cecep mulai mendaraskan doa dalam bahasa Arab. "Pakai Yasin atau tidak?" tanyanya.

Yasin adalah surat ke-36 dari 114 surat dalam Alquran, kitab suci umat Islam. Surat ini biasa dibaca dalam prosesi tahlil mengenang kematian seseorang. Tapi ada juga pembacaan tahlil tidak menyertakan surat Yasin.

Cecep kemudian melanjutkan memimpin pembacaan tahlil. Beberapa ayat serta doa salah satunya ditujukan kepada jenazah keluar dari mulutnya. Di sela itu, teman seprofesinya, Hilmi (69 tahun), menghampiri dan turut bergabung. Jadilah dua pembaca doa membantu merdeka.com membaca tahlil bagi Benyamin. Ucapan keduanya terdengar fasih.

Selang sepuluh menit, pembacaan tahlil berlalu. Cecep mengusap nisan Benyamin dengan tangannya, kemudian mengusapkan tangan itu ke wajahnya. Itu menjadi pertanda tahlil sudah selesai dibacakan. Cecep lalu berdiri dan meninggalkan makam menuju jalan konblok di area pemakaman.

"Biasanya Bu Haji ke sini," katanya. Cecep menganggap Bu Haji adalah anggota keluarga Benyamin. "Kalau Bu Haji ke sini, biasanya saya diminta memimpin doa," ujarnya.

ketika ditanya berapa bayaran untuk memimpin pembacaan doa, Cecep cuma bilang, "Seikhlasnya saja. Kami hanya membantu." Namun dia menampik kabar menyebut pembacaan doa di Karet Bivak itu bertarif. "Kalau ada yang bilang ada tarifnya, nggak bener itu," tuturnya.

Cecep dan Hilmi merupakan sebagian dari para pembaca doa untuk jenazah. Mereka mengaku sudah cukup lama menekuni profesi ini. "Kita setiap hari di sini. Biasanya di bawah pohon sana kalau tidak ada yang minta bantuan baca doa," kata Cecep.

Usai perbincangan itu, Cecep bersama Hilmi buru-buru meminta pamit.(m/ habis)
 
Copyright © 2014 RADAR BERITA ONLINE . Designed by OddThemes