BREAKING NEWS

Recent Comments

Rabu, 23 Desember 2020

Spritualis Abah Rahman dan Sisi Lain Gemerlap Kehidupan

Abah Rahman berpedoman akan pengertian tentang hidup dan nasib.
Hidup dan nasib, bisa tampak berantakan, misterius, dan luar biasa menakjubkan. Namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain hidup yang sempurna. Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tidak ada hal sekecil apa pun terjadi karena kebetulan. Ini fakta penciptaan yang tidak terbantahkan.

Adalah Melisa. Seorang perempuan yang berprofesi sebagai sales marketing. Hidup mengantarnya menjadi perempuan simpanan. Di mana keinginan yang bukan keinginan tetapi saling bersinergi.

Apakah perempuan simpanan itu dibenarkan?
Tetap saja stigma negatif seperti brengsek, bedebah, dan tidak punya otak, sudah melekat erat. Keseluruhan dampaknya sama saja. Antipati.
Hidup di belantara kota Medan, yang namanya perempuan simpanan bukanlah kejahatan. Bukan tindakan amoral. Bukan kelakuan barbar.
Jika saat lahir dan membuka mata berada di tengah keluarga yang jauh dari kata cukup, baik itu soal pangan, sandang, dan papan, -poin ini dijadikan sebagai alasan pembenaran.-

Perempuan simpanan, yang katanya hidup dari menjual jasa diri, adalah sebentuk pengembangan dari tindak tanduk primitif yang mengeksplorasi mengikuti zaman.
Ah! Siapa sih di dunia ini yang tidak mau hidup sejahtera?
Bukannya menjadi kaya adalah impian tiap orang tapi (lucunya) hampir semua orang enggan mengatakannya dengan lantang.
Toh apa salahnya dengan ingin kaya?
Tidak ada yang salah. Tapi dengan menjadi perempuan simpanan, itu cara yang salah.

Oh ayolah, jangan ketus.
Kita hidup di Medan, kota yang bergerak dalam relung kehidupan di pusat hedonisme. Di tempat manusia berlabel kota dengan segala ke-glamouran-nya berkumpul.
Jadi manusia kota kan harus bergaya. Mau bergaya ya harus kaya lah.
Nah, biar kaya bagaimana?
Ya berupaya. Kalau gak ada jalan? Ya sudah. Silakan. Menjadi perempuan simpanan.
Syukur jika dijadikan istri oleh pejabat atau lelaki jetset yang menjadikan simpanan. Tentunya istri di bawah tangan, begitu istilahnya. Toh mana ada pria mapan, mewah dan sempurna hari begini yang masih single?

Suara-suara sumbang menyatakan perempuan simpanan seperti perempuan murahan, pasti terdengar biasa. Semua jalan dihalalkan. Begitulah. Suka atau tidak suka, menjadi perempuan simpanan adalah perbuatan yang sah di tengah gemerlap kota, tempat orang-orang yang terbiasa gemar menatap dari ujung kepala hingga ujung kaki, untuk memastikan "kelas" seseorang.

Dan semua itu jelas harus diadakan dengan uang. Di kota besar memang memasang harga untuk semuanya. Mulai dari air putih sampai lipstik. Tidak ada yang gratis di Medan ini kecuali bernapas.

Melisa namanya.
Perempuan yang terlahir sempurna secara fisik. Mulai bentuk wajah yang mirip artis sinetron, hingga bodi serupa instruktur senam aerobik.
Namun tidak dengan nasib hidupnya. Jauh dari kata sempurna.

Setelah berhasil menamatkan sekolah menengah atas dengan susah payah dan terpatah-patah, mimpi Melisa ingin melanjutkan kuliah harus tersingkirkan secara kejam. Selama sekolah ia harus ikut menyongsong rezeki membantu orangtua sebagai pengepul kecil barang bekas di rumah.
Beruntung Melisa dianugerahi otak yang cerdas. Biaya SPP bisa ditukar dengan beasiswa. Tapi tidak dengan biaya-biaya lain yang harus diturutkan dengan memutar otak untuk meraihnya.

Jadilah, kini Melisa bekerja.
Bekerja yang tampaknya saja keren dan bergaya. Tetap saja ia mesti berjibaku menjadi sales marketing dengan mengulurkan flyer-flyer kepada orang-orang yang akhirnya tertarik atau memang butuh untuk membeli produk kesehatan.
Di zaman serba digital dengan mengerjakan pekerjaan manual, sebenarnya bukanlah janji masa depan yang mencerahkan. Tetapi ia merasa tetap harus bergerak daripada hanya di rumah dengan mengerjakan rutinitas dan bergelung dengan barang-barang plastik bekas dan kotor.

Rolling kerja yang ditetapkan dari mal ke mal, dan menjumpai banyak orang, lebih menghibur bagi Melisa. Targetnya adalah orang-orang dengan gaya memancarkan kemewahan dan berduit, bukan gaya imitasi. Sudah jelas menjadi target empuk untuk bersedia merelakan uangnya membeli produk yang ditawarkan Melisa.

Ketika tiba jadwal membagikan flyer di Sun Plaza.
Mal highclass yang pada masanya adalah salah satu mal kelas tinggi di Medan. Pusat belanja. Poros manusia gaya. Kiblat orang kota.
Tempat yang terlalu banyak godaan. Para perempuan berseliweran dengan gaya keren, ibu-ibu muda kaya yang luar biasa bergaya.
Melisa menikmati semua itu sembari meneguk ludah. Ia membatin, 'kapan mampu bertransformasi menjadi seperti mereka?'

Selintas lewat empat lelaki bergaya metropolitan ala eksekutif muda, dengan setelan atasan rapi, celana licin, dan sepatu kulit mahal berkilat.
Seringnya menemui orang-orang dalam beragam model gaya, menjadikan Melisa ahli dalam menilai orang dari penampilan dan isi kantong.
Ada yang style-nya menipu, bagus secara penampilan, tetapi aslinya kosong.
Ada yang benar-benar dengan gaya keren dan memang sesungguhnya super kaya.

Gampang saja.
Harus mampu melihat, mulai dari merk yang melekat di tubuh, hingga gadget yang menjadi bawaan. Lihat juga gesture tubuh mereka. Yang asli duitnya gak ber-seri, pasti cuek dan tidak jelalatan ke etalase toko-toko kiri kanan yang dilewati.
Kemudian percakapan.
Mereka biasanya asik membicarakan secara santai hasil kerjasama dengan partner bisnis atau membahas saham. Bukan obrolan monoton seperti mencari tempat kos baru karena yang lama kebanjiran.
Terakhir. Tempat makan.
Pasti mereka melangkah tanpa ragu masuk ke dalam cafe kelas tinggi, yang terkenal mahal bahkan hanya untuk seteguk-dua teguk kopi dan sepotong roti croissant yang amboi selangit harganya. Kelas mereka bukan di food court yang ramai orang-orang dengan aroma parfum murahan.

Melisa melihat peluang.
Target oriented yang sangat tepat sasaran. Dia mendekati dengan berjalan mantap, langkah tegak, dada membusung, dengan menyetel muka tegas tapi ramah.
Lantas mengalirlah ilmu marketing yang terbiasa telah dikuasai dengan lancar lengkap dan gimmick menggoda namun elegan. Melisa tidak mau bergaya khas sales yang terburu-buru dengan setelan norak dan cara berbicara berputar-putar. Melisa menjaga daya tarik dengan memanfaatkan bekal yang ada dalam tubuh dan otaknya. Untuk kedua hal tersebut, Tuhan memang sangat berbaik hati untuk menciptakan manusia seperti dirinya.

Berhasil? Tidak.
Lebih tepatnya belum.
Namun ada satu yang meminta untuk bertukar nomor kontak dengan janji akan menghubungi. Damar namanya.
Namun telah lewat dua minggu belum juga Damar menghubungi. Melisa merasa lelah tapi tidak ingin menyerah. Sementara jadwal rolling di mal Sun Plaza dilakukan setiap sebulan sekali.
Melisa kadung menyimpan harapan. Bukan hanya pada janji produk yang ditawarkan. Melisa melihat nasib yang terang ada pada Damar.

Ketika bercerita kepada sahabat semasa sekolah yang masih menjaga komunikasi.
Melisa bilang butuh keajaiban. Kawannya menawarkan bantuan. Bahwa ada seorang paranormal atau spritualis jempolan yang menjadi langganan saudara dari keluarga besarnya. Saudaranya itu berprofesi sebagai pebisnis.
Melisa langsung setuju.
Dan mereka menentukan janji temu untuk pergi bersama.
Pada tanggal janjian, Melisa dibawa kawannya menuju kediaman Abah Rahman, sang spritualis tersebut. Tempat tinggal Abah Rahman asri dan sangat menenangkan, jauh dari kata seram atau menakutkan. Singkat cerita, Melisa bercerita tentang jalan hidupnya kepada Abah Rahman.
Setelah memberikan mahar sesuai persoalannya, Abah Rahman meritualkan melalui foto Damar yang ada dari foto profil.

Pada pembagian tugas berikutnya di mal Sun Plaza persis seperti Abah Rahman katakan, bahwa Melisa akan berjumpa lagi dengan Damar. Melisa mematuhi setiap ucapan Abah Rahman. Dan terjadilah. Pertemuan itu hadir kembali.
Kali ini Damar yang menghampiri setelah mereka bertatap muka, dengan serentetan kata sapaan dan maaf karena belum sempat menghubungi guna perbincangan lebih lanjut mengenai produk.
Damar mengajak bertemu malam harinya.

Ternyata Damar seorang pengusaha batubara. Perusahaan yang dikelola adalah warisan keluarga dan menjadi milik Damar karena telah dibagi sesuai jatah urutan kelahiran.
Damar tinggal di Jakarta. Medan adalah salah satu kota untuk jadwal rutin kunjungan pada anak perusahaan di kabupaten Sumatera Utara.
Nah. Siapa sangka dapat berjumpa lagi?
Kuasa Tuhan melalui perpanjangan tangan ke spritualis Abah Rahman. Damar berusia 45 tahun dan telah menikah. Pernikahannya telah berjalan 10 tahun namun belum diberi amanah anak oleh Tuhan.

Perjumpaan yang awalnya hanya soal penawaran produk kesehatan, telah membuahkan hasil kedekatan yang intim.
Melisa selalu riang saat Damar berada di Medan. Karena artinya saat itu Damar sepenuhnya menjadi miliknya. Tapi Melisa selalu tidak suka dan menjadi gelisah jika Damar kembali ke Jakarta.

Melisa selalu ingat untuk mendatangi Abah Rahman. Agar keterikatannya menjadi perempuan simpanan Damar tidak terkuak, dan hubungannya tidak menjadi hambar.
Damar loyal menghadiahi Melisa dengan barang-barang mewah dan bermerk. Damar juga memberikan satu kartu platinum dengan nominal gila, karena diluar kewarasan Melisa. Melisa telah mampu menjadi perempuan penuh gaya seperti yang diidamkannya.
Keluarga Melisa tentu saja kebagian kemewahan. Tempat tinggal Melisa juga telah pindah di satu apartemen mewah di Medan. Begitu juga dengan orangtua, yang menempati hunian mewah di salah satu perumahan kelas borjuis kota Medan.
Apalagi telah ada anak yang mengikat hubungan mereka. Damar semakin gila-gilaan menghidupi Melisa dengan kemewahan. Mereka juga telah menikah siri.

Saweran sajen untuk Abah Rahman diberikan Melisa untuk menjaga kelanggengan dengan Damar. Melisa tidak mau lupa, bahwa kewajiban dia mengisi ritual kepada Abah Rahman adalah hal utama untuk kepastian hubungan dengan Damar.
Melisa tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan jika dia terlupa kunjungan rutin kepada Abah Rahman.
Abah Rahman adalah guru spiritualnya dan jembatan Melisa untuk kini hidup nyaman dan berkelas.
Melisa tidak akan menukar kebahagiaannya dengan keteledoran dan seperti kacang lupa akan kulit kepada Abah Rahman.
Tidak. Melisa sudah cukup merasakan hidup susah dan dipandang sebelah mata oleh orang-orang.

Setelah hampir tiga tahun, Damar menyatakan akan menikahi Melisa resmi secara hukum. Menjadi istri kedua. Bukan lagi perempuan simpanan yang dinikahi siri.
Melisa tentu saja kaget sekaligus senang luar biasa. Akhirnya kemudahan hidup telah berdampingan dengan dirinya. Kesabarannya berbuah manis.

Damar butuh anak. Itulah alasan logis yang dikemukakan kepada istri dan keluarganya. Keluarga Damar yang memang masuk golongan manusia taipan, menerima alasan tersebut.
Oh. Ayolah. Ayah Damar sendiri juga memiliki istri dua. Itu karena Ibunya Damar dulu sakit-sakitan. Ibunya memberi izin, dan istri kedua Ayahnya ikut merawat Ibu Damar selama enam tahun dan akhirnya harus berpulang kepada sang Khaliq.

Kali ini, pola hidup berulang terjadi. Istri pertama Damar mengizinkan dan meminta syarat. Boleh merawat anak mereka untuk dijadikan anaknya juga. Tentu saja Damar dan Melisa bersedia memberikan anak mereka untuk dirawat madu-nya. Toh Melisa juga sedang mengandung anak kedua.
Luar biasa.
Melisa bertubi-tubi dilimpahi kemudahan hidup. Melisa bersyukur kepada Tuhan, dan tak lupa tetap merawat hubungan dengan Abah Rahman sebagai guru spritual sampai hari ini.

Kawan yang mempertemukan Melisa dengan Abah Rahman, juga tetap berhubungan baik dengan Melisa.
Melisa juga ringan tangan dalam hal materi kepada kawannya tersebut.
Melisa tidak pernah lupa, bahwa ia sekarang bisa menjalani kenyamanan hidup yang mewah, berkat dikelilingi orang-orang yang dikirim Tuhan kepadanya. Salah satunya yang paling berjasa besar adalah Abah Rahman.(***)

Minggu, 20 Desember 2020

Anda Punya Masalah? Disini Cari Solusinya Pengobatan Supranatural Abah Rahman

Manusia hidup didunia sudah Pasti memiliki masalah,tetapi anda jangan langsung berputus asa,dengan mengandalkan kepercayaan kepada tuhan sesuai agama dan kepercayaan masing masing anda juga perlu beradaptasi dengan kehidupan didunia.


Untuk itu banyak jalan yang bisa ditempuh dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang ada di bumi dan sudah banyak yang membuktikan keberhasilannya.

salah satu solusinya adalah datang saja ke tempat pengobatan Supranatural Abah Rahman yang beralamat di jalan Halat Gg Umar No 1 Medan,Propinsi sumatera utara.


Selain Mendatangi langsung tempat praktek, pengobatan Supranatural Abah Rahman

Pengobatan Supranatural juga melayani Ritual jarak jauh.


Pengobatan Supranatural Abah Rahman yang sudah berpengalaman dan sudah dibuktikan banyak pasien yang datang maupun berkomunikasi jarak jauh telah berhasil keluar dari permasalahan yang dialami pasien setelah dilakukan ritual oleh Abah Rahman.

Berbagai macam permasalahan yang dapat di selesaikan pengobatanSupranatural Abah Rahman,Yakni, Masalah Putus Cinta, Problem Rumah Tangga, Rezeki Seret, Karir Mandek, Pengasihan, Pelarisan, Ingin Disayang Atasan, Kunci Pasangan, Susah Dapat Keturunan, Mendamaikan Perkara, dan masalah berat lainnya. 


Salah satu pasien yang datang ke tempat praktek pengobatan Supranatural Abah Rahman,Sebut saja pemuda Inisial  Budi mengatakan" sebelumnya Saya sudah hampir putus asa dan ingin mengakhiri hidup,pasalnya waktu itu saya mengalami berbagai macam permasalahan yang hampir setiap harinya menjadi beban dalam menjalani hari hariku" ungkapnya


Dilanjutkan Budi" Dulunya saya bekerja sebagai pengawas disalah satu proyek dari salah satu perusahaan property yang cukup besar dan gajinya sudah pasti  lumayan besar juga,Namun suatu hari saya bertemu dengan seorang wanita yang membuat hatiku sangat ingin menjadikan wanita itu jadi istri saya tetapi selalu gagal dan menimbulkan permasalahan baru di tempat saya bekerja karena sudah tidak fokus lagi dalam melakukan pengawasan sehingga banyak material yang hilang dan menjadikan saya selalu menjadi bahan peluapan amarah bos di perusahaan saya"katanya.


"Selain selalu dimarahi bos di perusahaan,gaji dipotong untuk mengganti material yang hilang,kemudian jabatan juga sudah mau di copot dari pengawas menjadi Office boy,secara otomatis mobil dinas pengawas yang saya pakai juga akan ditarik,sementara wanita yang ingin ku jadikan istri tadi masih tetap cuek dan tak perduli dengan usahaku untuk mendapatkannya"


"Kemudian saya berpikir akan menemui salah satu yang kata orang sekitar proyek cukup ampuh,setelah saya mendatangi dukun tersebut dan menceritakan berbagai permasalahan yang sedang saya hadapi,sang dukun kampung tersebut memberikan berbagai ramuan obat dan menjelaskan cara penggunaannya,tetapi hingga berbulan setelah menjalankan sesuai arahan dukun tersebut tidak juga ada perubahan dan bahkan saya medapatkan masalah baru,yaitu tanah yang dulunya saya beli digarap orang lain" lanjutnya.


Suatu hari saya membaca sebuah artikel tentang pengobatan Supranatural Abah Rahman,awalnya saya ragu dan menganggap semua itu sama saja,Namun kata hati saya berbeda dan di telinga saya seolah ada yang berbisik mengatakan "Segera hubungi dan datangi ke alamat praktek tersebut,karena disitulah kamu akan menemukan salah satu jalan penyelesaian berbagai persoalanmu "begitulah kira kira bisikan ditelingak, dan tanpa pikir panjang saya langsung menghubungi no 081376306023 ternyata benar yang menyambut adalah Abah Rahman seorang guru spiritual yang sudah berpengalaman.


Setelah saya berkomunikasi dengan Abah Rahman,Perasaan saya kok agak lega,persoalan persoalan sudah mulai tidak mengganggu konsentrasi.


Kemudian saya mendatangi tempat praktek pengobatan Supranatural Abah Rahman yang beralamat di jalan halat gang umar no 1 kota medan.


Sebulan kemudian setelah saya dilakukan ritual oleh Abah Rahman seorang guru spiritual yang sudah berpengalaman,semua permasalahan yang saya alami tuntas,dan bahkan kini saya telah memiliki perusahaan sendiri,begitu juga wanita yang kuinginkan telah menjadi istri yang selalu tunduk kepadaku.kata budi


Setelah mengenal Abah Rahman saya selalu intens berkomunikasi terlebih tentang usaha saya dan keluarga.


Saya menyarankan jika anda mempunyai masalah,seperti,Putus cinta,usaha bangkrut, problem rumah tangga,kurang dikasihi,ingin disayang atasan,penglaris usaha,dan mendamaikan perkara kecil maupun berat segeralah anda menghubungi pengobatan Supranatural Abah Rahman yang beralamat di jalan halat no 1 Gg Umar Kota medan atau ke no 081376306023.

Tak perlu khawatir jauh atau tidak sempat,karena Pengobatan Supranatural Abah Rahman juga melayani Ritual jarak Jauh.(***)

Sabtu, 19 Desember 2020

Punya Problem yang bikin Nalar Macet? Silahkan ke Abah Rahman. Supranatural yang Teruji Jitu akan Solusi

Seorang pelanggan Abah Rahman menuturkan kisah hidupnya ketika berkunjung untuk konsultasi.
Diceritakan kembali oleh Abah Rahman:

(Waktu masih SD dulu saya memiliki sahabat yang keluarganya sangat miskin, dia mencari uang sendiri untuk bekal sekolah, karena kondisinya tersebut saya menjadikannya sahabat dekat dan sangat menyayanginya. Entah sekarang dia ada dimana karena sejak kelas 3 SD dia pindah mengikuti keluarganya. Tapi hingga saat ini saya terkadang rindu perkawanan dulu dengannya.
Dulu waktu masih SMP, ada salah satu teman sekelas dia seorang wanita yang memiliki ketidaksempurnaan secara fisik. Sejak saat itu juga Saya iba dan kasihan sekali sama dia, walaupun dia baik-baik saja dan bahagia dengan kondisinya. Tapi saya tetap merasa sangat kasihan, bahkan saya berpikir suatu saat ingin menikahinya, dan membuatnya melupakan segala kekurangannya dan akan membuatnya lebih bahagia.

Waktu SMA juga demikian, saya memiliki sahabat laki-laki yang memiliki ketidak sempurnaan secara fisik, sayapun menjadikannya sahabat baik, bahkan saya pernah hampir berkelahi dengan kelas lain gara-gara saya tidak terima kalau sahabat saya itu di ejek karena ketidaksempurnaan fisiknya. 
Saya memang berfisik laki-laki tapi memiliki hati sangat lembut. Sangat mudah bagi saya merasa iba dan berempati sama siapapun terutama yang dalam keadaan kurang bahagia. Jangankan manusia, binatang saja saya sayangi, bahkan sudah berulang kali membawa pulang anak kucing yg habis tertabrak di jalan ataupun yang kelaparan. 
Pernikahan saya dengan Istri pun bukan dilandasi atas rasa saling jatuh cinta melainkan rasa kasihan dan iba, saya mengenalnya ketika menjadi relawan gempa bumi, setelah itu kita berlanjut sebagai sahabat diskusi melalui SMS. Pada suatu ketika dia menceritakan ke saya segala perihal perjalanannya untuk menemukan jodoh/suami, bahkan dia sempat menjalani taaruf berulang kali namun tidak ada laki-laki yang mau menerima dia. Sampai pada suatu ketika dia mendapat suatu ancaman dari keluarganya seandainya dia gagal lagi taaruf maka dia akan di jodohkan dengan pegawai Bank oleh keluarganya. Maka dari itu dia mulai takut dan menceritakan kondisinya tersebut kepada saya, bagaimanapun juga dia tidak mau menikah dengan pegawai bank karena baginya orang yang bekerja di bank itu pasti terlalu sibuk dan tidak punya waktu buat keluarga. 

Sebelumnya perasaan saya hanya biasa-biasa saja sama dia bahkan kami sering debat dalam banyak hal, tapi setelah dia menceritakan keadaannya itu saya jadi merasa iba dan kasihan. Sayapun bilang sama dia: "Bagaimana kalau aku saja yang menikahimu?", dengan lantang dia menolak saya menjadi suaminya, dia bilang: "Gak mungkin aku bisa menikah karena kita gak saling cinta".... (Ah yang penting kau bahagia, soal cinta bisa sama-sama nanti. Begitu pikir saya dengan enteng waktu itu). 
Dan akhirnya dua minggu kemudian kita pun menikah walaupun belum ada rasa cinta diantara kita. 

Tetapi apa mau dikata, untung tak bisa diraih malang tak dapat ditolak. Istri yang telah bersama 10 tahun malah pergi ke dalam pelukan lelaki lain. Katanya, saya ini tidak salah. Nafkah lahir batin semua bagus dan mencukupi, malah lebih. Namun ada yang hampa dan gersang dihatinya, dia tidak pernah merasakan percikan cinta yang berbunga maupun rasa yang meledak-ledak).

Dengan putus asa dan seperti kehilangan gairah hidup, Abah Rahman melihat lelaki yang semasa hidupnya penuh dengan rasa optimis, bisa kehilangan pendar cahaya karena ditinggal pasangan.

Karena dia telah tepat untuk datang kepada Abah Rahman, maka Abah dengan sigap memberikan pertolongan. 
Dengan memenuhi syarat mahar dan beberapa hal teknis lainnya, mengikuti saran Abah, dan juga melakukan pengobatan secara rutin, Insya Allah bantuan yang Abah Rahman berikan berkah. 
Abah dapat memanggil kembali sang Istri yang sudah melangkah, melalui panggilan gaib dan pelet keras, agar balik kepada Suami.
Abah juga mengisi penunduk dan pengasihan kepada pasangan Suami-Istri tersebut.
Mudah-mudahan, telah 15 tahun sejak kejadian tersebut yang berarti sudah total seperempat abad keduanya, semakin hari semakin mesra. Ribut-ribut kecil sepanjang perjalanan pernikahan adalah bumbu-bumbu alami malah tidak mengurangi keintiman pada keduanya.

Abah Rahman mengatakan, bahwa jaman sekarang adalah jaman dimana pengetahuan dan kesadaran sedang menuntut laku kita. 
Sudah banyak yang sudah kita pelajari, sudah banyak pengetahuan yang kita baca, dan sudah banyak kesadaran yang kita dengar, tapi kapan kita akan melakukan dan melakoni semua yang kita ketahui dan sadari tersebut? 

Tuntutan pengetahuan dan kesadaran itu adalah tuntutan dari alam, karena semua pengetahuan dan kesadaran itu sumbernya dari alam dan kehidupan.
Alam telah berkorban banyak hal untuk lahirnya dan ditemukanya pengetahuan, dan banyak penderitaan telah terjadi untuk memunculkan kesadaran, namun kapan kita membalas pengorbanan dari alam untuk pengetahuan yang kita terima? 
Kapan kita membalas penderitaan atas kesadaran yang sudah kita sadari ? 

Abah Rahman menekankan, lama pengetahuan dan kesadaran itu hanya ada dalam pikiran, maka kehancuran alam dan penderitaan akan terus berulang. 
Keseimbangan alam akan terjaga oleh laku, dan kebahagiaan akan ada oleh laku. 

Jangan biarkan pengetahuan itu hanya sebatas pengetahuan yang membuat kita hanya pintar membual, dan jangan biarkan kesadaran itu membuat kita hanya sebatas pintar berkata-kata mutiara, semua butuh laku hidup, laku yang sesuai dgn apa yang sudah kita ketahui dan sadari. 
Kalau saat ini masih ada orang merasa kehidupan begitu berat dan menderita, besar kemungkinan itu karena mereka adalah orang yang banyak tau tapi kurang lelaku .

Maka itu, Abah Rahman menyampaikan, jika ada yang merasa menderita karena banyaknya penyakit di dunia ini, terutama penyakit yang tidak nampak oleh mata, jangan segan dan menunggu-nunggu.
Segera hubungi saja Abah Rahman atau kunjungi langsung ke tempat praktek di jalan Halat gang Umar No.1 Medan.
Abah Rahman bisa dihubungi di nomor WA dan SMS 081376306023.
Karena Abah Rahman dapat melayani pengobatan segala jenis penyakit baik media atau non medis, masalah asmara, untuk pelarisan usaha, buka mata batin, pengisian prewangan, dan lain-lain persoalan.
InsyaAllah pengobatan Abah Rahman manjur karena telah terbukti dan teruji oleh banyak pelanggan selama puluhan tahun.(red)

Jumat, 18 Desember 2020

Hingga Desember 2020, BP Jamsostek Sibolga Cairkan klaim sebesar Rp 13,6 Milyar

Sibolga, radarberitaonline

Hingga bulan Desember 2020  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Cabang Sibolga telah mencairkan Klaim sebesar Rp13,6 milyar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor  BPJS Ketenagakerjaan Sibolga Dr. Sanco Simanullang,S.T., M.T., I.P.M., ASEAN Eng dalam keterangan tertulis, jumat (18/12/2020) di ruang kerjanya jalan Thamrin Sibolga didampingi Muhammad Iqram Syahputra, STP (Account Representative), Yulia Kristina Simbolon, SE, MM (Account Representative), Sahat Jeremia Rito Sinaga, SH (Penata Madya Pelayanan dan Umum), Silvia Yunita Dewi, SE, MM ( Penata Madia Keuangan dan Teknologi Informasi) dan sejumlah staf.

Disebutkan, klaim yang telah dibayarkan selama Januari s/d desember 2020 terdiri  Program Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp, 12,6 M  bagi 1504 peserta, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 320 juta  bagi 2 peserta, Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 504 juta  bagi  15 peserta dan  Program Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 206 juta bagi 207 peserta.

Pelayanan Masa Covid-19

Sementara itu Sanco Simanullang menyebutkan, Jumlah pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melonjak selama pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia. Hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh pada meningkatnya klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). 

“Layanan ini dinamakan LAPAK ASIK atau Layanan Tanpa Kontak Fisik dan telah diimplementasikan di Sibolga sejak maraknya Covid 19,” tuturnya.

Layanan LAPAK ASIK terdiri dari kanal online, Onsite, dan kolektif.  Dari ketiga kanal yang disediakan tersebut, online menjadi sarana yang paling banyak digunakan oleh peserta dari total pengajuan yang dilakukan. 

“Dengan LAPAK ASIK online, peserta dapat melakukan proses klaim tanpa harus datang ke kantor cabang. Jadi, cukup menunggu proses konfirmasi yang akan dilakukan oleh petugas BPJAMSOSTEK melalui panggilan telepon atau video”, ujarnya.

Lapak Asik online menjadi kanal terfavorit dan yang paling kami rekomendasikan, sebab prosesnya lebih mudah dan peserta dapat melakukan klaim dari rumah sehingga lebih aman dari potensi terpapar Covid-19, tutup Manullang(*)


Kamis, 17 Desember 2020

Permasalahan Cinta dan Keberadaan Abah Rahman Sebagai Jalan Keluar Masalah

Akhir-akhir ini Abah Rahman didatangi beberapa sahabat, teman, dan juga kenalan yang menanyakan bagaimana melakukan penyembuhan dari kesakit-hatian akibat luka yang ditimbulkan oleh persoalan asmara.
Ada yang sedang sakit datang, ada pula yang datang mewakili keluarga atau sahabat yang perlu penyembuhan hati. Karena pengobatan Abah Rahman bisa dilakukan secara jarak jauh.

Sudah sejak lama Abah membuka layanan untuk penyembuhan sakit batin yang dialami seseorang, oleh pola atau kebiasaan hidup yang dijalani.
Dan ada yang lebih utama yaitu bagaimana sikap batin seseorang ketika mengetahui dirinya sedang sakit.

Abah Rahman menganalogikan seekor burung hinggap di ujung ranting tidak pernah takut rantingnya patah, bukan karena ia percaya pada kekuatan rantingnya, namun ia percaya pada kekuatan sayapnya. 

Sama halnya dengan kehidupan ini, sebelum seseorang untuk "bangun" ditimpa masalah, maka masalah tetap terus bergelayutan dalam hidupnya. 
Banyak orang terbangun bukan karena kesadarannya namun dipaksa oleh kejadian yang kurang sedap. Seperti masalah rumah tangga, perceraian, sakit hati, putus cinta, dan sejenisnya.

Merasa dihina, langsung menuntut. Merasa difitnah, langsung marah. Merasa dilecehkan, meledak. Terus kapan mau mencari solusi?

Ketika punya masalah, seringkali kita mencari kambing hitam, dan malah menyalahkan orang lain, masa lalu, situasi ekonomi, bahkan pemerintah ikut diseret-seret disalahkan. 
Selama fokus hanya menyalahkan, maka menjadi kehilangan momentum untuk mencari solusi.

Tuhan sudah sangat baik memberi potensi dan membekali anugerah yang besar kepada orang-orang yang dilabeli diri sebagai Paranormal.
Namun, jika kita tidak mau memanfaatkan dan menguji langsung, maka semua itu tetap menjadi potensi saja. 

Melihat orang lain sebagai musuh, menyimpan dendam, menjalani hidup dengan penuh kecemasan dan penyesalan, adalah pertanda seseorang masih berkubang dalam luka sendirian.

Kenapa tidak mencoba membuka diri dan meluaskan hati untuk mendatangi tempat praktek Abah Rahman agar mengobati luka hati ketimbang hanya terus meratap dan kemudian malah mati penasaran?

Kita diberi kasih dan sabar gunanya untuk mencari kebaikan dan jalan keluar melalui orang yang memiliki berkah istimewa.

Abah Rahman menawarkan pencerahan penting dalam hidup dengan melihat realitas keseluruhan hidup melalui pengobatan permasalahan cinta.

Insya Allah Abah Rahman selalu memberikan kualitas terbaik dari pengobatan seluruh permasalahan cinta dan asmara. 
Baik itu masalah pasangan, rumah tangga, rasa cemburu, dan juga agar hubungan menjadi rekat dan awet langgeng sampai tua.

Semua ritual dapat dilakukan sesuai dengan layanan yang diberikan oleh Abah Rahman. Realitas manfaatnya dapat dirasakan langsung setelah berobat.
Insya Allah niat baik disegerakan untuk sembuh, dan tidak berlarut kepada hal selain kebaikan.

Silahkan untuk mengunjungi langsung kediaman Abah Rahman yang berpraktek di jalan Halat gang Umar no 1, Medan atau bisa untuk menghubungi dahulu ke nomor WA 081376306023. (*)

Jangan Bingung Akan Permasalahan Cinta, Karena Abah Rahman Adalah Obatnya

Bahagia itu apa? 
Katanya hidup berpasangan itu lebih bahagia, tapi ternyata enggak juga, banyak yang sudah memiliki pasangan ternyata isinya perang dunia.

Katanya punya uang banyak itu bikin bahagia, tapi nyatanya banyak yang sudah mengorbankan waktunya sampai uangnya banyak juga belum bahagia. 

Katanya memiliki pendidikan yang tinggi itu menjamin hidup yang bahagia, nyatanya orang stres kebanyakan dari orang-orang terdidik dengan setumpuk ijasah dan segudang pengetahuannya. 


Terus bahagia itu apa ? 
Banyak orang pergi berlibur untuk bahagia, mereka mungkin pergi ke Prapat melihat Danau Toba dan berlibur di sana. Yang di Prapat pergi ke Medan buat jalan-jalan dan berbelanja.
Ada yang ke Bali menginap di hotel berbintang di Kuta. Sampai di hotel mereka liburan ke Ubud, yang menginap di Ubud pergi liburan ke Kuta. Kenapa mereka tidak merasakan bahagia di tempat mereka berada?


Yang tinggal di desa pergi ke kota untuk berlibur, yang di kota pergi ke desa juga untuk liburan, semua demi mendapatkan yang namanya kebahagiaan. Tapi apakah benar mereka menemukan kebahagiaan? Atau hanya sebatas hiburan saja dari hati yang lara?

Hidup berdampingan dengan pasangan suami-istri dengan tujuan baik dan sakral, malah kebanyakan saling tidak setia. Akibat cemburu berlebihan dan selalu mencurigai pasangan. Maka timbullah problem dalam rumah tangga.
Rumah tangga tidak menjadi rumah yang damai dan penuh ketentraman yang bahagia lagi. Karena masing-masing sibuk menuding dan mencari kenyamanan baru di luar rumah.


Begitupun pasangan yang sedang menjalin hubungan kekasih. Perasaan bosan dan jenuh menjadi alasan untuk berselingkuh.
Sehingga hidup berpasangan menjadi rentan tidak akur. Hari-hari diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran.


Persoalan pasangan suami dan istri atau kekasih adalah persoalan yang lumrah terjadi di tengah masyarakat dengan seribu permasalahan hidup lainnya.
Jika hanya mengandalkan emosi dan amarah saja, maka dapat dipastikan hilangnya kesejukan dari hubungan yang sudah dibina bertahun-tahun.

Padahal bahagia itu mudah saja. Dengan menjaga saling percaya dan merawat komunikasi, Insya Allah semua permasalahan bisa diselesaikan.
Namun, ada kalanya nasi bisa menjadi bubur. Tak ada gading yang tak retak. Setiap hubungan yang tercipta di atas bumi ini adalah hasil kesepakatan kedua pihak. Untuk saling mencintai, menyayangi, dan menjaga.
Jika keadaan telah rusak dan sulit dibenahi, jika sudah terlanjur saling membenci, bagaimana cara menyikapinya?

Bertempat di jalan Halat Gang Umar No. 1 Medan, Paranormal Abah Rahman yang juga Ketua Padepokan Kayu Sebatang, membuka praktek atas keluhan berbagai macam persoalan. Abah Rahman menyiapkan solusi jitu yang mantap untuk pengobatan.
Mulai dari mengatasi masalah rumah tangga, putus cinta, pasangan tidak akur dan pencemburu, hingga membuat hubungan menjadi adem dan langgeng awet sampai tua, mengunci pasangan, memanggil kekasih dan permasalahan asmara lainnya.
Insya Allah, Abah Rahman dapat memberikan jalan keluar terbaik melalui pengobatan yang akan dituntun oleh Abah Rahman langsung.
Jangan memberikan syarat apapun untuk bahagia, semakin tinggi syaratnya semakin menderita pula hidupnya. Karena bahagia yang sebenarnya itu murah dan, yang mahal dan ribet itu adalah merawat penderitaan.
Tinggal mengunjungi tempat praktek Abah Rahman, ceritakan dengan lengkap kronologis permasalahan yang sedang dihadapi.


Insya Allah Abah Rahman akan membimbing dengan sepenuh hati dan mengobati luka sakit hati akibat cemburu, akibat diselingkuhi.
Abah Rahman siap mengembalikan hubungan yang sudah berada di ujung tanduk, mudah-mudahan setelah diperbaiki dan diobati, akan kembali seperti sebelumnya.


Kata Abah Rahman, tulisan bisa mudah dibaca karena ada spasinya.
Demikian juga dengan persoalan hidup, kita akan lebih mudah mengenali dan menyelesaikan semua itu dengan membuat jarak antara kita dengan apa yang kita hadapi. 

Kalau kita bingung sendiri dengan persoalan hidup kita, bisa jadi tak ada jeda atau jarak dalam semua masalah dan aktivitas kita, sama seperti tulisan yang tak memiliki spasi yang akan bikin kita sendiri pusing dalam membacanya.

Dalam nafas ada jeda, ada jarak antara menarik dan menghembuskan nafas, semakin panjang jarak jeda antara menarik dan menghembuskan nafas maka semakin baik pula kualitas nafas kita. 

Jeda adalah sebuah kekosongan, dalam kekosongan ada keheningan, dalam keheningan ada penyatuan atau penunggalan.... Menunggalnya pikiran perasaan dan tubuh fisik. Menyatukan semua yang ada dalam diri adalah cara kita untuk menyatukan diri dengan semesta. 

Maka itu, ketika sedang berobat kepada Abah, lakukan dengan ikhlas, sabar, dan betul-betul serius. Agar apa yang diinginkan akan terkabul. Seperti perselingkuhan berhenti dan akan kembali mesra, kekasih yang menjauh bisa dekat kembali, hubungan awet sampai kakek nenek Insya Allah menjadi kenyataan.

Mudah-mudahan, setelah melakukan pengobatan kepada Abah Rahman, persoalan yang menyesakkan dada dan membuat kepala pusing, marah-marah, serta terkadang tidak napsu makan, sudah tidak ada lagi.
Karena Abah Rahman mempunyai ramuan mujarab untuk mengobati orang-orang yang sedang bingung dan sakit akibat permasalahan asmara.
Boleh dihubungi ke nomor WA Abah Rahman, 081376306023 untuk berkonsultasi pertama sebelum berkunjung. (Man)

Rabu, 16 Desember 2020

Lewat Foto, Inilah Ritual Dhanyang Penebus Masalah

SELEMBAR foto sejatinya adalah kisah secuil masa yang berlalu. Karena itulah, Danyang, jenis makhluk halus dari roh orang meninggal dan bisa melihat kehidupan manusia, mafhum dengan media gambar tak bergerak itu. Nah, lewat foto, ritual kebatinan guna menyelesaikan ragam masalah duniawi kini marak terjadi di areal situs Pancuran Puteri Hijau, Delitua (Deliserdang). Inilah asal-usul mistik soal itu.


Kawasan di tepi Sungai Deli itu sepintas tidaklah menarik untuk dikunjungi. Tapi demi ‘membeli’ jasa makhluk halus yang banyak berkumpul di sana, maka banyak orang mendatangi areal bekas istana kerajaan pimpinan Puteri Hijau itu. Ini bukan fiksi yang ‘dilangit-langitkan’. Mitologi yang berkembang sejak era Kesultanan Deli itu lahir dari kisah antropologi simbol, serta situs dan  fakta kepurbakalaan dari kawasan yang doeloe bernama Kerajaan Aru Baru itu.


Abah Rahman, spiritualis yang nyaris menjadi penghuni daerah itu dan kerap melakukan ritual lewat foto orang-orang yang hendak ditolongnya, bercerita. Menurutnya, Demit dan Dhanyang atau Roh Leluhur adalah jenis penunggu terbanyak di wilayah eks area perang besar lebih 600 tahun lalu itu. Mereka mendiami sumber mata air, sungai, serta desa atau bukit di sana. Dan, Mambang Sakti adalah pimpinan 2 komunitas makhluk halus itu. Siapa dia?


Mambang Sakti adalah putra bungsu Paduka Mambang Diatas Awan.  Ini raja sakti dari Beraja. Kerajaan ini doeloe berdiri di dataran tinggi Karo, Seberaya (kini masuk wilayah Kecamatan Barus Jahe).  Ibu Mambang Sakti adalah Putri Merak Jingga. Nah, Mambang Sakti mempunyai 2 saudara, yaitu Putri Siti Qadariah yang karena kecantikannya yang luar biasa bergelar Putri Hijau dan yang sulung Paduka Baginda Mambang Diyazid. Si abangan ini berwujud ular besar. Versi Batak, ular melegenda ini disebut simangombus.


Singkat cerita, setelah orang tua mereka meninggal, si sulung Mambang Diyazid menjadi raja dan mengubah nama kerajaan menjadi Aru Baru, beribukota di Pamah, Delitua.  Inilah kerajaan cikal bakal Deli yang pernah berperang melawan tentara dari Aceh. Saat perang hebat itu terjadi dan Putri Hijau diculik, Mambang Diyazid sang ular –dari Delitua- menelusur menuju Selat Malaka melalui alur Jl Putri Hijau (Medan) sekarang ini.  Sementara Mambang Sakti, sejak usai perang hebat itu, tetap berdiam di wilayah Delitua, memimpin para Demit dan Dhanyang, eks laskar Puteri Hijau.


"Sulung Hitam adalah yang sering masuk dalam kontak batin saya," jelas Abah Rahman. Sulong Hitam adalah salah satu Dhanyang kepercayaan Mambang Sakti. "Ia mendiami palung (di sungai) dekat lokasi keramat ini," imbuhnya, ditemui di Pancuran Puteri Hijau, Pamah, Delitua, Kamis (8/3) jelang Maghrib. Bertahun-tahun mengakrabi daerah keramat itu, Abah Rahman kini mengaku beruntung. Itu karena dia menjadi tahu soal 'hambatan' yang menghadang perjalanan hidup orang-orang yang meminta jasa spiritualnya.


"Manusia dan Jin," bebernya, "sebenarnya punya kesamaan. Keduanya sama-sama berakal, dan sama-sama bisa memilah antara yang baik dan buruk. Yang membedakan hanya dalam hal penciptaan dan ruang hidupnya. Manusia hidup dalam alam nyata, dan hanya orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan untuk bisa melihat Jin. Tapi Jin dan sekutunya bisa melihat manusia dalam keadaan apapun. Tapi, hanya Dhanyang atau Roh Leluhur yang suka menolong masalah manusia." Ingin Bukti? "Berikan foto serta cerita dari problem Anda. Soal asmara, usaha yang tak lancar, atau problem apa saja, biar saya ritualkan di sini," tantang Abah Rahman. (***)

Pelet Foto Menggapai Cinta Sejatiku

Nama panggilanku Lilis. Gadis tua asal Bandung yang merantau ke Medan sejak tiga tahun lalu, karena ingin mendapatkan suami yang menyayangi sekaligus menghargai kekuranganku. 

Tapi itulah, ternyata Medan sama saja dengan Bandung. Tubuhku yang kecil, kurus dan wajahku yang bopeng karena pernah menderita penyakit cacar, tidak bisa kujadikan modal untuk menambat hati seorang lelaki pun. Tidak usahkan lajang, duda atau suami orang, tidak ada yang tertarik denganku. Padahal aku suka berteman, dengan main medsos dan kegiatan lainnya. Dan aku juga terampil memasak masakan sejumlah daerah, makanya sampai sekarang aku berkerja di sebuah rumah makan di Medan. 
Perih memang. Aku hampir putus ada, dan ingin rasanya, maaf, jadi lesbian. Supaya kebutuhan seksualku terpenuhi, disamping untuk mendapatkan kasih sayang. Dari siapa sajalah, pokoknya dari orang lain. 
Hasrat yang sebetulnya jelek itu, untung saja tidak sempat kujalani. Karena curhatku dengan paranormal Abah Rahman (foto)  melalui medsos membawaku ke sebuah babak kehidupan baru. Beliaulah yang melarangku menjadi lesbian, dan membantuku secara supranatural untuk mendapatkan sosok suami, kita sebut saja namanya Koko Aseng. Seorang pedagang kaya, yang sering mampir makan di rumah makan tempatku berkerja. 
Ceritanya begini. Semula aku ingin ketemu dengan paranormal Abah Rahman. Tapi kata beliau, kalau hanya untuk mendapatkan pelet, tidak ketemu pun tidak apa-apa. Aku hanya diminta mengirimkan foto diriku melalui medsos, berikut mentransfer maharnya. 
Jadi kata paranormal Abah Rahman, melalui media foto aku mendapatkan transfer ajian pelet tingkat tinggi. Kegunaannya memang, untuk menambat hati siapa saja yang kuinginkan. Maksud aku lawan jenis ya. 

Koko Jadi Klepek 
Luar biasa memang pelet foto yang dibuat paranormal Abah Rahman, sang pemilik nomor kontak 0813 7630 6023 itu ah. Dalam waktu yang kurasa singkat, Koko Aseng yang semula biasa-biasa saja dengan aku, eh malah bisa klepek-klepek. Dan kelanjutan ceritanya, kami pun nikah, dengan statusku sebagai istri simpanan. 
Padahal, harus jujur kuakui, untuk mendapatkan cinta Koko Aseng bukanlah hal mudah. Di rumah makan tempatku berkerja saja, ada tiga perempuan yang suka dengan sang pengusaha proferti itu. Dan dengar-dengar cerita, di tempat lain pun banyak perempuan yang berusaha dekat dengannya. 
Karena memang, unik si Koko Aseng itu. Dia ramah dengan siapa saja, suka bercanda, dan gampangan berbagi rezeki. Kalau di rumah makan tempatku kerja, beliau mau melihat-lihat sampai ke dapur. Dan siapa saja yang di dapur, termasuk aku, pasti kecipratan rezeki. Kalau bos atau pengawas rumah makan, sudah maklum dengan tipe Koko Aseng. Dan yang paling unik, walaupun diungkap dengan candaan, dia selalu bilang, ingin cari istri lagi. Makanya, banyak perempuan yang berusaha dekat dengannya. 
Singkat cerita, cinta Koko Aseng dapat kutambat ketika aku punya kesempatan numpang di mobilnya, saat akan pulang ke rumah kos dari tempatku kerja. Sejak itulah kami pun sering ketemu, dan diajaknya jalan ke sana ke mari. 
Dan ya itu deh, aku pun tidak mau kehilangan kesempatan yang kuanggap mahal, kami pun memutuskan untuk menikah. Aku dimintanya tinggal di sebuah rumah mewah di sebuah komplek perumahan miliknya di Medan ini. 
Dan bisa jadi, karena pengaruh pelet made in paranormal Abah Rahman itu, Koko Aseng patuh betul denganku. Buktinya, aku masih diizinkannya bekerja di rumah makan sampai sekarang. Untuk sebuah misi, belajar aneka masakan dari teman-temanku sesama ‘orang dapur’, supaya keinginanku buka rumah makan dapat terwujud. Terimakasih ya Abah Rahman. Jasa Abah akan kuingat sampai akhir hayatku. Pelet foto itu telah menggapai cinta sejatiku. Karena jujur kukatakan, aku sangat sayang dengan suamiku, Koko Aseng.*** 

Redaksi Radarberitaonline.blogspot.com

www.radarberitaonline.blogspot.com

Penerbit : Yayasan Karunia Illahi

Pemimpin Umum/ Redaksi : Abdurrahman

Redaktur Pelaksana : Abdul Manap Sinaga

Staf Redaksi : Mei Sidabutar, Budi Sucahyo, Ardyansah Rambe

Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jalan Halat Gg. Umar No. 1 Medan

Kontak Redaksi : 081376306023 (only SMS dan Chat WA)

Email redaksi : abahrahman81@gmail.com

Rekening : Mandiri 1060005091155 a/n Abdurrahman

Redaksi menerima karya tulis tentang sosok Abah Rahman. Bagi tulisan yang lolos seleksi akan diberikan honorarium. 

Senin, 14 Desember 2020

Permasalahan Cinta dan Keberadaan Abah Rahman Sebagai Jalan Keluar Masalah

Akhir-akhir ini Abah Rahman didatangi beberapa sahabat, teman, dan juga kenalan yang menanyakan bagaimana melakukan penyembuhan dari kesakit-hatian akibat luka yang ditimbulkan oleh persoalan asmara.
Ada yang sedang sakit datang, ada pula yang datang mewakili keluarga atau sahabat yang perlu penyembuhan hati. Karena pengobatan Abah Rahman bisa dilakukan secara jarak jauh.

Sudah sejak lama Abah membuka layanan untuk penyembuhan sakit batin yang dialami seseorang, oleh pola atau kebiasaan hidup yang dijalani.
Dan ada yang lebih utama yaitu bagaimana sikap batin seseorang ketika mengetahui dirinya sedang sakit.

Abah Rahman menganalogikan seekor burung hinggap di ujung ranting tidak pernah takut rantingnya patah, bukan karena ia percaya pada kekuatan rantingnya, namun ia percaya pada kekuatan sayapnya.

Sama halnya dengan kehidupan ini, sebelum seseorang untuk "bangun" ditimpa masalah, maka masalah tetap terus bergelayutan dalam hidupnya.
Banyak orang terbangun bukan karena kesadarannya namun dipaksa oleh kejadian yang kurang sedap. Seperti masalah rumah tangga, perceraian, sakit hati, putus cinta, dan sejenisnya.

Merasa dihina, langsung menuntut. Merasa difitnah, langsung marah. Merasa dilecehkan, meledak. Terus kapan mau mencari solusi?

Ketika punya masalah, seringkali kita mencari kambing hitam, dan malah menyalahkan orang lain, masa lalu, situasi ekonomi, bahkan pemerintah ikut diseret-seret disalahkan.
Selama fokus hanya menyalahkan, maka menjadi kehilangan momentum untuk mencari solusi.

Tuhan sudah sangat baik memberi potensi dan membekali anugerah yang besar kepada orang-orang yang dilabeli diri sebagai Paranormal.
Namun, jika kita tidak mau memanfaatkan dan menguji langsung, maka semua itu tetap menjadi potensi saja.

Melihat orang lain sebagai musuh, menyimpan dendam, menjalani hidup dengan penuh kecemasan dan penyesalan, adalah pertanda seseorang masih berkubang dalam luka sendirian.

Kenapa tidak mencoba membuka diri dan meluaskan hati untuk mendatangi tempat praktek Abah Rahman agar mengobati luka hati ketimbang hanya terus meratap dan kemudian malah mati penasaran?

Kita diberi kasih dan sabar gunanya untuk mencari kebaikan dan jalan keluar melalui orang yang memiliki berkah istimewa.

Abah Rahman menawarkan pencerahan penting dalam hidup dengan melihat realitas keseluruhan hidup melalui pengobatan permasalahan cinta.

Insya Allah Abah Rahman selalu memberikan kualitas terbaik dari pengobatan seluruh permasalahan cinta dan asmara.
Baik itu masalah pasangan, rumah tangga, rasa cemburu, dan juga agar hubungan menjadi rekat dan awet langgeng sampai tua.

Semua ritual dapat dilakukan sesuai dengan layanan yang diberikan oleh Abah Rahman. Realitas manfaatnya dapat dirasakan langsung setelah berobat.
Insya Allah niat baik disegerakan untuk sembuh, dan tidak berlarut kepada hal selain kebaikan.

Silahkan untuk mengunjungi langsung kediaman Abah Rahman yang berpraktek di jalan Halat gang Umar no 1, Medan atau bisa untuk menghubungi dahulu ke nomor WA 081376306023. (*)

Kamis, 10 Desember 2020

Pengobatan Alternatif Paranormal Abah Rahman Melayani Beragam Persoalan Hidup

Adalah Abah Rahman. Sosok Paranormal dari Medan yang gemar belajar dan suka melakukan perjalanan gaib maupun non-gaib. Abah Rahman juga seorang yang memimpin Padepokan Kayu Sebatang.
Perjalanan non-gaib Abah Rahman adalah melakukan kunjungan ke makam-makam keramat, petilasan, dan situs sejarah.
Dari kunjungan tersebut bermanfaat untuk mengisi keberkahan yang telah dimiliki Abah Rahman sejak lama, sekaligus menyerap energi baik untuk kebutuhan berbagai macam layanan dari Abah Rahman.

Sedangkan perjalanan gaib Abah Rahman adalah melakukan perjalanan meraga sukma. Yang gunanya untuk mengatasi serangan yang datang secara gaib, sekaligus memberikan benteng perlindungan diri.

Dari situ juga bisa dilakukan pengawasan atau dalam hal ini adalah penjagaan agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Dalam bekerja, Abah Rahman mempersembahkan keberkahan dan kelebihannya dalam kemampuan supranatural untuk melayani dan menolong orang banyak yang sedang berkemelut dengan bermacam masalah. 

Abah Rahman bekerja dalam keheningan. 
Sebab dalam hening ada bahasa yang tidak terucap. Ada suara yang tak terdengar, ada cinta yang tak terjelaskan, ada rasa yang tidak berlabel, ada wahyu yang tak tertuliskan, dan dalam keheningan ada jiwa yang merdeka.


Kehidupan manusia yang semakin meningkat pasti menyisakan satu hal, yaitu permasalahan. 
Menjalani hidup dengan segudang permasalahannya, terkadang memaksa kita harus pintar melihat peluang dan mencari celah agar tidak ketinggalan atau malah tenggelam oleh masalah. 

Adalah sebuah kekuatan batin yang diperlukan untuk mengimbanginya sebagai suatu solusi. 
Abah Rahman sebagai Paranormal, melayani beragam masalah agar mempunyai jalan keluar. 
Mulai dari persoalan asmara, jodoh, pelet, atau persoalan perselingkuhan, sampai masalah persaingan bisnis usaha, disayang atasan di tempat kerja, juga mengatasi pagar gaib, menyegerakan penjualan rumah, tanah, dan mobil. Hingga ke persoalan membuka aura, kecantikan dan ketampanan, dan persoalan ruwatan buang sial.


Apa itu ruwatan ?
Ruwatan Sangat kental sekali dengan budaya adat jawa. Apalagi anda sering tertimpa masalah atau musibah, rejeki kuang lancar, sakit tidak kunjung sembuh, keluarga sering cekcok, hubungan tidak harmonis, bisa dikatakan itu kena sengkolo (balak) yang secara sengaja ataupun tidak sengaja anda telah melanggar, menyakiti, menghina orang lain ataupun karena faktor yang lain.



Semua layanan Abah Rahman mempunyai manfaat berbeda tetapi sesuai pemakaian dan permasalahan.
Ada manfaat kebahagiaan dan ketentraman dalam hubungan asmara maupun rumah tangga. 
Ada manfaat menambah keberuntungan dalam usaha maupun karir atau pertemanan untuk relasi.

Ada manfaat untuk menetralkan aura negatif dalam tubuh, sehingga menjadi tenang dan stabil.
Ada manfaat untuk kesehatan dan bekerja menjadi nyaman dan rajin.

Ada manfaat pengasihan yang membuat pemakai akan lebih merasa menjadi prioritas dan menjadi lebih dekat dan lebih baik dengan orang lain.

Ada manfaat bagi kecemerlangan karir karena lewat pancaran yang terkandung akan terpancarkan dan membuat karir si pemakai akan lebih terang ke depannya. 

Dan ada juga manfaat ampuh untuk mendingkrak penampilan, membuat percaya diri dan disenangi siapa saja karena memiliki daya magis luar biasa untuk kecantikan, ketampanan, wibawa, awet muda, rezeki melimpah, dan lain sebagainya. 

Masalah demi masalah memang selalu datang silih berganti. Jangan khawatir dan bimbang, sebab Abah Rahman hadir sebagai penghubung antara kekuatan gaib dengan permasalahan yang sedang dihadapi. 

Mudah-mudahan apa yang menjadi permasalahan dapat segera terselesaikan lewat jalan supranatural seperti yang bertahun-tahun sudah, apabila telah berkunjung dan berkonsultasi kepada Abah Rahman. 

Untuk info lebih lanjut dan mengenai mahar supaya lebih jelasnya, dapat ditanyakan kepada Abah Rahman langsung.
Abah Rahman dapat dihubungi di nomor WA 0813 7630 6023 atau bisa langsung mengunjungi tempat praktek Abah Rahman di jalan Halat gang Umar No. 1 Medan. (***)
 
Copyright © 2014 RADAR BERITA ONLINE . Designed by OddThemes