BREAKING NEWS

Recent Comments

Jumat, 01 Agustus 2014

Pedagang Doa di Kuburan (2) Jasa berbayar makelar doa

Sambil duduk Cecep mulai mendaraskan doa dalam bahasa Arab. "Pakai Yasin atau tidak?" tanyanya.

Yasin adalah surat ke-36 dari 114 surat dalam Alquran, kitab suci umat Islam. Surat ini biasa dibaca dalam prosesi tahlil mengenang kematian seseorang. Tapi ada juga pembacaan tahlil tidak menyertakan surat Yasin.

Cecep kemudian melanjutkan memimpin pembacaan tahlil. Beberapa ayat serta doa salah satunya ditujukan kepada jenazah keluar dari mulutnya. Di sela itu, teman seprofesinya, Hilmi (69 tahun), menghampiri dan turut bergabung. Jadilah dua pembaca doa membantu merdeka.com membaca tahlil bagi Benyamin. Ucapan keduanya terdengar fasih.

Selang sepuluh menit, pembacaan tahlil berlalu. Cecep mengusap nisan Benyamin dengan tangannya, kemudian mengusapkan tangan itu ke wajahnya. Itu menjadi pertanda tahlil sudah selesai dibacakan. Cecep lalu berdiri dan meninggalkan makam menuju jalan konblok di area pemakaman.

"Biasanya Bu Haji ke sini," katanya. Cecep menganggap Bu Haji adalah anggota keluarga Benyamin. "Kalau Bu Haji ke sini, biasanya saya diminta memimpin doa," ujarnya.

ketika ditanya berapa bayaran untuk memimpin pembacaan doa, Cecep cuma bilang, "Seikhlasnya saja. Kami hanya membantu." Namun dia menampik kabar menyebut pembacaan doa di Karet Bivak itu bertarif. "Kalau ada yang bilang ada tarifnya, nggak bener itu," tuturnya.

Cecep dan Hilmi merupakan sebagian dari para pembaca doa untuk jenazah. Mereka mengaku sudah cukup lama menekuni profesi ini. "Kita setiap hari di sini. Biasanya di bawah pohon sana kalau tidak ada yang minta bantuan baca doa," kata Cecep.

Usai perbincangan itu, Cecep bersama Hilmi buru-buru meminta pamit.(m/ habis)

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 RADAR BERITA ONLINE . Designed by OddThemes