BREAKING NEWS

Recent Comments

Senin, 31 Juli 2017

Laskar Pemuda Nias Hadir Menjawab Segala Bentuk Tantangan yang Dihadapi Suku Nias di Perantauan




Medan, radarberitaonline

Beberapa pemuda suku Nias di Kota Medan sepakat membentuk organiasi baru dengan nama Laskar Pemuda Nias (LPN) dengan spirit Pemuda Nias jadi agen perubahan (Agent of Change), Minggu (30/7/2017) di Ruko jalan Danau Singkarak No10i Medan.

Dalam pertemuan yang kedua kali terungkap bahwasanya, latarbelakang terbentuknya LPN dikarenakan kurangnya kekompakan dan apatisnya kepedulian kepada sesama semakin bertambah dan kedua merosotnya moral generasi muda.

Menurut Pengalaman Laia,SH munculnya gagasan dibentuknya Laskar Pemuda Nias disebabkan berbagai persoalan atau tragedi yang dialami suku Nias hingga saat ini masih mengisahkan segudang pertanyaan, Ormas yang sudah ada harus didukung untuk menjawab berbagai tantangan.

" LPN hadir bukan menentang yang sudah ada akan tetapi bergandengan tangan satu dengan yang lain untuk bersama memberi advokasi ataupun memperjuangkan hak - hak dari suku Nias yang terzolim." tegas Pengalaman

Hal senada juga diungkapkan Edison Gulo, LPN hadir bukan membela yang salah, Akan tetapi memberi keteduhan dalam memberi pendampingan baik secara advokasi dan penyuluhan hukum serta menjadi solusi pemersatu dalam hal tolong menolong sesama tanpa membeda-bedakan kaya dan miskin.

Kedepan LPN harus mampu menjawab segala bentuk tantangan yang dihadapi suku kita di perantauan, dan segala image jelek tentang Suku Nias harus mampu memberi penjelasan dengan cara humanis.

" Kenapa saya katakan demikian karena, mendengar kata Nias terkadang membawa kesan tersendiri bagi setiap orang yang mendengarkannya, Jika orang-orang tertentu yang mempunyai kenangan manis maka pujian terhadap suku Nias menjadi kebanggaan. Tapi bagi orang lain yang punya kenangan buruk, mungkin menimbulkan trauma. Maka dari itu tindakan anggota LPN kedepan harus radikal yang berintelektual, "ucap Edison.

Sementara Ketua Umum DPP Aliansi Jurnalis Hukum ( A.J.H ), Dofuzogamon Gaho menyampaikan dukungannya terhadap pembentukkan lembaga baru, berguna untuk menjawab berbagai isu persoalan yang di hadapi suku Nias. Terutama dalam menghengkang ketertindasan, pembodohan, dan ketidakadilan.

Pemuda sebagai pelaku utama dalam agent of change, dalam gerakan-gerakan pembaharuan memiliki makna yaitu sekumpulan manusia intelektual, memandang segala sesuatu dengan pikiran jernih, positif, kritis yang bertanggung jawab, dan dewasa.

Untuk itu kata Dofu, " Pemuda jangan jadi pencundang tetapi jadilah pemuda pemberani ," tegasnya.
Ketum AJH sangat menyayangkan, peran pemuda kekinian semakin lemah, Jiwa kritis mahasiswa semakin luntur akibat termakan oleh penggunaan teknologi yang semakin canggih. Padahal kecanggihan teknologi yang semakin tinggi tersebut, harusnya menjadi inspirasi untuk berkarya dan berinovasi.

Dofu berharap, menantikan gerakan pemuda (Mahasiswa) yang disebut-sebut sebagai pelopor perubahan. Untuk itu, para pemuda harus mampu bermetamorfosa menjadi penerus tombak estafet pembangunan di Nias, dengan intelegensinya bisa mendobrak pilar-pilar kehampaan terutama  di 5 Kab/Kota Nias.

Akhir kata Dofu menuturkan, LPN jangan mau menjadi lembaga yang biasa - biasa saja, akan tetapi dalam setiap gerakannya harus radikal secara intelek, " Selagi lagi tubuh ini kuat, Biarlah menjadi berkat bagi sesama. LPN hadir untuk melayani bukan dilayani tanpa membeda - bedakan status kaya dan miskin," tuturnya. (Onekhesi/Yudikarnews.id)

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 RADAR BERITA ONLINE . Designed by OddThemes