Menurut Boy, selain menampung aspirasi kaum hawa, pembentukan Perwati Lsm Strategi yang diketuai Nining Titi Sundawa dan telah resmi dilantik pada hari Sabtu tanggal 7 Juli 2018 lalu di Gelora Hall Madani Hotel Medan ini bertujuan untuk membantu masyarakat menyelesaikan persoalan keluarga
Seperti kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), Eksploitasi Anak, Pelecehan, dan Human Trafficking (Perdagangan Manusia), yang dominan terjadi terhadap perempuan serta anak - anak. "Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran terbentuknya Perwati Lsm Strategi", terangnya didampingi Pelaksan Tugas (Plt) Sekjend Dpp Lsm Strategi Sariamin Tanjung dan Kabiro Kesekretariatan Abdul Hapis Pulungan
Boy Siregar mengaku bangga melihat kekompakan para kader Perwati Lsm Strategi, baik disaat melaksanakan program kerja internal, kegiatan sosial kemasyarakatan, maupun dalam aktivitas keorganisasian lainnya. Tetap solid, serta mengedepankan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan sebagai konsep lahirnya Lsm Strategi pada Minggu, 10 Juni 2012 silam
Kemudian dianya mengharapkan kader Perwati khususnya, juga kepada seluruh keanggotaan Lsm Strategi se-Sumut, agar lebih meningkatkan kejelian terhadap isu - isu miring yang beredar seputar dilakukannya perombakan terhadap sejumlah unsur pengurus Dpp Lsm Strategi
Hal ini diduga sengaja dilakukan oleh segelintir oknum yang merasa sakit hati sehingga berencana memecahbelah eksistensi Lsm Strategi melalui teori konspirasi (hasutan) maupun metode adu domba. "Jika mendengar informasi yang tidak benar, diharapkan kepada rekan-rekan untuk mengkonfirmasinya langsung ke Dpp Lsm Strategi, agar informasi yang diperoleh akurat dan sesuai fakta sebenarnya", pungkas Boy Siregar
Tampak hadir dalam arisan Perwati Lsm Strategi bulan ke-21 tersebut, diantaranya penasehat Satket ADT (Analisa Data & Teknologi) Lsm Strategi Saparian Simbolon, Dewan Penasehat Komcat (Komisariat Kecamatan) Medan Tembung Syam Ritonga bersama Ketuanya Dedy Riyanto. Terlihat juga Bendahara Komcat Namorambe Deli Serdang Bakhtiar Eko, Hady Broo, Yoga, dan Defanus Anwar Tarigan. (red)
Posting Komentar